Suara.com - Gempa bumi berkekuatan 7 Skala Richter (SR) mengguncang Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat pada Minggu (5/8/2018) malam tadi. Sedikitnya 98 orang meninggal dan 209 luka-luka akibat kejadian tersebut.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Kementerian ESDM memastikan, bedasarkan hasil uji lapangan tim PVMBG, gempa bumi ini disebabkan karena sesar atau patahan aktif jenis sesar naik pada zona sesar busur belakang Flores (Flores Back Arc).
"Gempa bumi yang terjadi tanggal 5 Agustus 2018, diperkirakan berasal dari zona sesar yang sama (gempa bumi pertama)," ujar Kepala PVMBG, Kasbani, di Gedung Badan Geologi, Jalan Dipenogoro, Bandung, Senin (6/8/2018).
Menurut Kasbani, kejadian gempa bumi tersebut diikuti oleh serangkaian gempa bumi susulan. Daerah Lombok Timur dan Lombok Utara, kata dia, merupakan daerah yang paling dekat dengan lokasi pusat gempa bumi.
"Daerah tersebut merupakan dataran hingga perbukitan terjal," katanya.
Kasbani menambahkan, berdasarkan peta geologi Pulau Lombok yang disusun oleh Pusat Survei Geologi, Badan Geologi dan pengamatan lapangan, dataran tersusun oleh endapan Kuarter berupa dominan batuan rombakan gunung api muda yang telah mengalami pelapukan.
"Batuan rombakan gunung api muda yang telah mengalami pelapukan pada umumnya bersifat urai, lepas, belum kompak, memperkuat efek memperkuat goncangan/amplifikasi, sehingga rawan terhadap goncangan gempa bumi," kata dia.
Kasbani menjelaskan, dalam peta Kawasan Rawan Bencana Gempa bumi NTB yang diterbitkan oleh Badan Geologi, Lombok Utara dan Lombok Timur berada dalam Kawasan Rawan Bencana Gempa bumi Menengah yang berpotensi mempunyai intensitas goncangan gempa bumi VII - VIII MMI.
"Hasil survey Tim Tanggap Darurat Gempa bumi menunjukkan bahwa dampak gempa bumi di kedua kawasan pada kisaran VII-VIII MMI," kata Kasbani.
Baca Juga: Polri Kirim Densus ke Filipina, Cek Dugaan WNI Terlibat Bom Mobil
Kasbani mengatakan gempa susulan dengan kekuatan yang jauh lebih kecil akan terjadi di Lombok.
"Kita minta masyarakat tetap tenang terkait dengan kegempaan. Gempa ini juga akan diikuti gempa susulan dengan magnitudo lebih kecil. Kami dari tim Badan Geologi sedang menunggu hasil pemeriksaan lanjutan" ujarnya.
(Rachman)
Kontributor : Rizki Aulia Rachman
Berita Terkait
-
Waspada Sesar Lembang, Gempa M 5,5 Berpotensi Guncang Bandung Barat
-
Usai Tepuk Sakinah, BMKG Hadirkan Tepuk Gempa yang Dinilai Lebih Bermanfaat
-
Gempa M 7.6 Guncang Filipina, Peringatan Tsunami Memicu Evakuasi Massal!
-
Berpotensi Tsunami usai Gempa Filipina, BMKG Minta Warga di Talaud Tetap Tenang: Semoga Tak Terjadi
-
Gempa 5,7 Magnitudo Guncang Banyuwangi, 7 Bangunan Rusak
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
Terkini
-
Mau Perkuat Partai yang Dipimpin Prabowo, Budi Arie Bicara Soal Kapan Masuk Gerindra
-
Dasco: Gerindra Siap Tampung Gelombang Relawan Projo!
-
PLN Electric Run 2025 Siap Start Besok, Ribuan Pelari Dukung Gerakan Transisi Energi Bersih
-
Merapat ke Prabowo, Budi Arie Bicara Kemungkinan Jokowi Tak Lagi Jadi Dewan Penasihat Projo!
-
Hujan Lebat Iringi Megawati Ziarah ke Makam Bung Karno di Blitar, Begini Momennya
-
Usai Budi Arie Kasih Sinyal Gabung Gerindra, Projo Siap Lepas Wajah Jokowi dari Logo!
-
Beri Sinyal Kuat Gabung ke Gerindra, Budi Arie: Saya Satu-satunya yang Diminta Presiden
-
Cuma Hadir di Kongres Projo Lewat Video, Budi Arie Ungkap Kondisi Jokowi: Sudah Pulih, tapi...
-
Dari Blitar, Megawati Inisiasi Gagasan 'KAA Plus', Bangun Blok Baru Negara Global Selatan
-
Berenang Jelang Magrib, Remaja 16 Tahun Sudah 4 Hari Hilang usai Loncat dari Jembatan Kali Mampang