Suara.com - Presiden PKS Sohibul Iman mengatakan terbentuknya poros ketiga di Pilpres 2019 masih sangat mungkin terjadi. Sebab, kata dia, sampai sekarang masih ada beberapa partai politik yang belum menentukan arah koalisinya secara resmi.
Sohibul mengatakan, dalam batas waktu tiga hari menuju penutupan pendaftaran capres dan cawapres, masih banyak kemungkinan yang bakal terjadi.
Dia mencontohkan, apabila di kubu petahana Joko Widodo ada partai yang tidak sepakat dengan cawapresnya, ada kemungkinan partai tersebut keluar dari koalisi.
"Baik sekarang ini atau nanti Jokowi mengambil keputusan cawapres, mungkin ada yang kecewa, bisa saja kan? Itu sangat memungkinkan," kata Sohibul di Gedung DPP PKS, Jalan TB. Simatupang, Jakarta Selatan, Selasa (7/8/2018).
Sohibul bahkan menyebut adanya kemungkinan PKB dan PKS membangun koalisi poros ketiga.
"Tapi tentu saja PKB sampai hari ini masih ada di pemerintahan, jadi terkait poros ketiga secara normatif mungkin saja terjadi," ujarnya.
Sejauh ini, PKS kata Sohibul masih terus menjalani komunikasi antar partai termasuk dengan PKB.
"Iya ada (komunikasi). Semua partai komunikasi kita," kata Sohibul Iman.
Baca Juga: Biaya Operasional Mahal, KPU Minta Capres-Cawapres Segera Daftar
Berita Terkait
-
Utang Whoosh Rp116 T Jadi Bom Waktu, Agus Pambagio: Jokowi Gak Mau Dengar Saya dan Pak Jonan
-
Bom Waktu Kereta Cepat Whoosh, Jokowi Ditagih Tanggung Jawab Utang Rp118 T dan Rugi Triliunan
-
Geger! dr. Tifa Tuding Ibu Jokowi Bukan Ibu Kandung, Roy Suryo dan Refly Harun Ikut Terlibat?
-
Bestari Barus: Jokowi Inspirasi PSI, Diharap Segera Bergabung
-
Geger Ijazah Jokowi, ANRI Tak Punya Salinannya, Pengamat Ungkap Potensi Sanksi Pidana
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
Terkini
-
Viral! Oknum Patwal PM Kawal Mobil Mewah Diduga Picu Kecelakaan, Ini Videonya!
-
KPK Kaji Pengawasan Program Makan Bergizi Gratis di Tengah Ancaman Korupsi
-
Tahan Tangis, Ibu di Papua Bongkar Borok Rasisme di Sekolah dan Tuntut Pelaku Dikeluarkan
-
Kronologi Lengkap Pembunuhan ABG Perempuan di Cilincing: Dijebak, Dicekik, Lalu Dilecehkan
-
Perempuan dan Diskriminasi Berlapis dalam Catatan Pelanggaran HAM di Indonesia
-
Terungkap Setelah Viral atau Tewas, Borok Sistem Perlindungan Anak di Sekolah Dikuliti KPAI
-
Pemerintah Bagi Tugas di Tragedi Ponpes Al Khoziny, Cak Imin: Polisi Kejar Pidana, Kami Urus Santri
-
Akali Petugas dengan Dokumen Palsu, Skema Ilegal Logging Rp240 Miliar Dibongkar
-
Pemprov DKI Ambil Alih Penataan Halte Transjakarta Mangkrak, Termasuk Halte BNN 1
-
Menag Ungkap Banyak Pesantren dan Rumah Ibadah Berdiri di Lokasi Rawan Bencana