Suara.com - Beredarnya isu perampokan dan pencurian pasca gempa Lombok berkekuatan 7.0 SR dibantah pihak kepolisian setempat. Kapolres Lombok Utara, AKBP Apriadi Lesmana menyataan, isu perampokan dan pencurian di Nusa Tenggara Barat (NTB) itu adalah tidak benar.
"Isunya kan begitu (perampokan dan pencurian). Tapi boleh dicek karena anggota kami sudah melakukan pengecekan tidak jelas, di mana lokasi, dan korban tidak ada. Jadi bisa kita menyimpulkan ada kejadian kalau ada tersangka, barang bukti, jelas itu ada baru kriminal dan kita proses. Tetapi kalau tidak ada, bagaimana mungkin hoaks saja," kata Apriadi Lesmana seperti dikutip dari Antara, Rabu (8/8/2018).
Menurut dia, meski kabar tersebut masih berupa isu dan hoax. pihaknya menyatakan tetap meningkatkan kewaspadaan. Salah satunya melalui patroli-patroli malam dengan melibatkan warga untuk menjaga wilayahnya dan rumah-rumah yang ditinggal penghuni ke lokasi pengungsian gempa Lombok.
"Kita juga mendapatkan bantuan dari Mabes Polri sekitar 400 personel. Mereka ini berfungsi untuk pencarian dan pertolongan (korban gempa Lombok). Namun, kita bisa optimalkan untuk juga membantu patroli malam," ujar dia.
Isu adanya pencurian dan perampokan pasca gempa Lombok di wilayah Lombok Utara ramai di bahas masyarakat setempat pascagempa bumi 7 Skala Richter (SR) yang engguncang daerah itu pada Minggu malam. Bahkan, tidak hanya aksi perampokan dan pencurian, tetapi juga penjarahan logistik.
"Memang itu yang kita dengar ramai di masyarakat. Makanya kalau kita bersama warga lainnya melakukan Poskamling di rumah-rumah selama penghuninya ada di tenda pengungsian," ujar Arti warga Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara.
Berita Terkait
-
Gempa Lombok : Tertimbun Reruntuhan Masjid, 1 Selamat 3 Meninggal
-
Dampak Gempa Lombok, Sejumlah Desa di Lombok Utara Terisolir
-
Pasca Gempa Lombok, Tentara Elit Sisir Rumah Warga Tengah Malam
-
Gempa Lombok, 5 Korban Tertimbun di Masjid Saat Salat Isya
-
Lebih dari 4 Ribu Wistawan Dievakuasi Akibat Gempa Lombok
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Total Korban Keracunan MBG Makin Meningkat, JPPI Desak BGN Hentikan Program
-
Identifikasi Puluhan Jasad di Ponpes Al Khoziny, Tim DVI Pakai Foto Senyum Para Santri, Mengapa?
-
Anies Soroti Kelangkaan BBM di SPBU Swasta, Karyawan Terdampak Pemotongan Jam Kerja
-
Petaka Jelang HUT TNI: Detik-detik Kecelakaan Tewaskan Penerjun Payung Praka Zaenal, Apa Pemicunya?
-
Tewas Terlindas Truk, Begini Pemicu Kecelakaan Tragis Pemotor Lansia di Daan Mogot Jakbar
-
BRIN Jelaskan Penyebab Dentuman dan Kilatan Cahaya Langit Cirebon: Benar Meteor?
-
Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Ajukan Perda untuk Perkuat Peran Pondok Pesantren
-
Kabar Meteor Jatuh di Cirebon Bikin Geger, Polisi Langsung Cek ke Lokasi
-
Instruksi Prabowo ke Cak Imin: Periksa dan Perbaiki Struktur Pondok Pesantren!
-
Cek Kebersihan MBG, Prabowo Minta BGN Segera Lengkapi Dapur dengan Test Kit