Suara.com - Pasangan bakal capres dan cawapres Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin baru saja menuai dukungan dari sejumlah purnawirawan TNI yang tergabung dalam tim #Cakra19.
Cakra merupakan kata yang berasal dari bahasa Sanskerta yang berarti pusat energi, roda atau lingkaran dari kekuatan-kekuatan positif yang dilengkapi kreatifitas dan kebebasan berekspresi, guna mencapai tujuan dari kebaikan bersama.
Salah satu motor penggerak #Cakra19 yang juga mantan Menseskab Andi Widjajanto mengatakan, pemerintahan Jokowi harus dilanjutkan.
"Jokowi dan Ma'ruf Amin yang lebih baik. Mesin ini akan bekerja, kita akan bekerja mulai Aceh sampai Merauke. Sudah ada posko yang kami bentuk. Ini sudah siap untuk bekerja," kata Andi di Singosari Room, Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Minggu (12/8/2018).
Dalam arahannya ke para relawan, Jokowi ingin Pilpres 2019 berjalan dengan baik. Dengan begitu, relawan Cakra19 siap bergerak mensosialisasikan kinerja Jokowi di periode pertama.
"Yang perlu kita perhatikan arahan dari Pak Jokowi, Pak Jokowi menginginkan bukan perang," kata dia.
Sebagai pendukung Jokowi, Andi dan relawan yang tergabung dalam Cakra19 yakin Indonesia sentris akan terwujud. Ini dilihat dari kerja nyata Jokowi selama menjabat presiden. Di antaranya BBM satu harga dan tol laut.
"Itu yang harus kita berikan ke pemilih. Kita punya gagasan besar kemaritiman, kita harus yakin dengan maritim. Pak Jokowi sudah mengeluarkan poros maritim," ujarnya.
Selain Andi, sejumlah komponen bangsa yang tergabung dalam #Cakra19 yakni, Mayjen TNI (Purn) Andogo Wiradi, Letjen TNI (Purn) Eko Wiratmoko, Letjen TNI (Purn) Lodwijk F Paulus, Mayjen TNI (Purn) Winston Simanjuntak, Mayjen TNI (Purn) Yudi Harianto, Mayjen TNI (Purn) Istu Hari Subagio, Laksda TNI (Purn) Iskandar Sitompul.
Baca Juga: Doa Sandiaga Uno untuk Jokowi - Ma'ruf Amin Saat Tes Kesehatan
Kemudian Mayjen TNI (Purn) H. Harry Purdianto, Letjen TNI (Purn) Hinsa Siburian, Brigjen TNI (Purn) Juanda, Marsda TNI (Purn) Usra Hendra Harahap, Kol (Purn) Harry Guritno, Heintje J Sumanti, Oni Ispriyanto, Budi Santoso, Sufirman, Lawrence Siburian, dan Brigjen TNI (Purn) Nur Godang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram