Suara.com - Menteri Sosial Idrus Marham menyatakan, Kementerian Sosial (Kemensos) akan menyalurkan santunan sebesar Rp 6,06 miliar untuk ahli waris 404 korban meninggal akibat gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat.
"Bantuan semua akan kami berikan santunan ahli waris masing-masing Rp 15 juta. Kalau ada 404 yang meninggal kami siapkan Rp 6,06 miliar," kata Idrus di sela-sela Gebyar Prestasi Keluarga Sejahtera Indonesia di Buperta Cibubur, Jakarta, Minggu (12/8/2018).
Dia mengatakan, laporan Komandan Satgas Gempa Lombok, hingga hari ini terdata 404 korban meninggal dunia.
Menurut dia, pada awal kunjungannya pasca-gempa Lombok yang terjadi pada Minggu (5/8) malam, Kemensos telah menyalurkan santunan kepada ahli waris 94 korban meninggal yang ditemukan sehari setelah gempa.
Selain santunan, Kemensos juga menyalurkan 12.000 paket sembako, mendirikan dapur umum serta menyalurkan 1.300 tenda untuk hunian sementara kepada warga yang mengungsi karena kehilangan rumah.
Di samping itu, dalam rapat kabinet yang dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya telah diputuskan bahwa dalam rangka tanggap darurat semua kebutuhan warga harus dipenuhi, baik tempat tinggal, makanan, obat-obatan dan lainnya.
Begitu juga dengan bantuan psikososial untuk pemulihan trauma tetap dilalukan oleh Kemensos serta Lembaga Perlindungan Anak Indonesia bekerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi.
"Yang paling penting bahwa seluruh rumah yang rusak akan direhabilitasi kembali. Pemerintah memutuskan akan memberikan bantuan sebesar Rp 50 juta untuk rumah rusak berat, Rp 20 juta rusak sedang dan Rp 10 juta yang rusak ringan," ujar dia. (Antara)
Baca Juga: Sulis Teman Duet Haddad Alwi Sudah Jadi Istri Orang, Ini Buktinya
Berita Terkait
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Mengapa Penanganan Banjir Sumatra Lambat? Menelisik Efek Pemotongan Anggaran
-
Atasi Krisis Air, Brimob Polri Targetkan 100 Titik Sumur Bor untuk Warga Aceh Tamiang
-
Mendikdasmen Pastikan Guru Korban Bencana di Sumatra Dapat Bantuan Rp2 Juta
-
Masalah Lingkungan Jadi PR, Pemerintah Segera Tertibkan Izin Kawasan Hutan hingga Pertambangan
-
Dua Hari Berturut-turut, KPK Dikabarkan Kembali Tangkap Jaksa Lewat OTT
-
LPSK Tangani 5.162 Permohonan Restitusi, Kasus Anak Meroket Tajam
-
Upaya Roy Suryo cs Mentah di Polda Metro Jaya, Status Tersangka Ijazah Jokowi Final?
-
Jurus 'Sapu Jagat' Omnibus Law Disiapkan untuk Atur Jabatan Polisi di Kementerian
-
Dakwaan Jaksa: Dana Hibah Pariwisata Sleman Diduga Jadi 'Bensin' Politik Dinasti Sri Purnomo
-
LPSK Bahas Optimalisasi Restitusi Korban Tindak Pidana bersama Aparat Hukum