Suara.com - Ustaz Evie Effendie, pengkhotbah yang tengah beken, dilaporkan ke Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jawa Barat.
Ia dilaporkan oleh mahasiswa bernama Hasan Malawi, Sabtu (11/8) akhir pekan lalu, atas dugaan pelanggaran Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
Evie Effendie diduga melecehkan Nabi Muhammad SAW—dalam khotbahnya yang viral di media-media sosial.
Berkas pelaporan Evie Effendie tersebut diunggah ke Twitter oleh akun @HusinShihab. Ia mengatakan, Evie Effendie dilaporkan ke polisi agar tak ada keributan antarumat Islam gara-gara isi ceramahnya.
"Evie Effendi dilaporkan per hari ini oleh mahasiswa Hasan Malawi di Bandung. Kita sepakat ya, orang sesat menyesatkan harus dilaporkan, supaya antarumat beragama tidak saling ribut satu sama lain. Karena Islam dan agama yang lain mengajarkan kedamaian bagi penganutnya," tulis Husin Shihab.
Untuk diketahui, khotbah Ustaz Evie Effendie yang dikecam banyak kalangan tersebut berisi penafsiran dirinya terhadap surah Al Quran Ad-Duha ayat 7.
Dalam penafsiran ayat tersebut, Ustaz Evie Effendie menyebutkan Nabi Muhammad pernah sesat sebelum berstatus rasul.
Tak hanya itu, ia menyebut acara Maulid Nabi Muhammad SAW adalah peringatan terhadap kesesatan Nabi Muhammad sendiri.
Setelah dikecam banyak pihak karena menafsirkan secara sepihak terhadap surah Alquran tersebut, Ustaz Evie Effendie sudah meminta maaf.
Baca Juga: Jero Tanyakan JK Arti Peluncuran Bukunya di Hotel Dharmawangsa
Berita Terkait
-
Satu Kasusnya Dihentikan, Habib Rizieq Belum Pasti Pulang
-
Kasus Habib Rizieq Disetop, FUI: Terima Kasih Presiden Jokowi
-
Polda Jabar Ternyata Sudah Lama Hentikan Kasus Habib Rizieq
-
Kecelakaan Maut di Tanjakan Emen, Jangan Salahkan Emen!
-
Polisi Masih Selidiki Hotel Lokasi Dua Video Porno Libatkan Anak
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta