Suara.com - Sebanyak 15 orang siswa SDN Tanjung Baru 2 dan 3 di Cikarang dikabarkan muntah-muntah. Belasan siswa SD tersebut diduga keracunan makanan spageti yang dijual pedagang di depan sekolah pada Senin (13/8/2018) sore.
Berdasarkan informasi yang diterima Suara.com, delapan siswa di antaranya langsung dirujuk ke Rumah Sakit Annisa di Cikarang Utara. Sementara siswa lainnya dirawat di klinik terdekat.
Belasan siswa SD tersebut diketahui mengalami mengalami perut mual, kepala pusing. Kondisi tersebut menyebabkan para siswa menjadi lemas dan muntah-muntah.
Kapolsek Cikarang Timur, Komisaris Warija mengatakan, sebagian korban sudah diperbolehkan pulang oleh dokter.
"Dokter observasi, dilihatlah perkembangannya. Mereka sudah pada pulang, sudah enggak ada masalah," kata Warija di Cikarang, Selasa (14/8/2018).
Dalam penyelidikan lebih lanjut, polisi sudah menyita makanan spageti yang dimakan para siswa sebagai barang bukti. Sebagian sampel makanan itu dikirim ke laboratorium untuk diperiksa dan diuji laboratorium.
"Kita ingin tahu apa kandungan yang ada di makanan itu," ujar dia.
Sementara itu, polisi kini tengah mencari pedagang spageti yang berjualan di depan SDN Tanjung Baru 2 dan 3.
"Dia (penjual) jualan baru dua hari di SD itu. Keliling pakai motor. Karena kemarin kejadian sore, pedagang itu sudah enggak ada, kita cari pedagang itu," jelas Warija.
Dalam pencarian pedagang spageti itu, polisi juga dibantu pemerintah desa setempat serta guru di dua sekolah tersebut.
Warija mengaku, identitas pedagang spageti tersebut belum dikantongi. Guru atau wali murid juga belum terlalu mengenal penjual tersebut karena pedagang baru.
"Kita sita barang bukti dan kita bawa ke laboratorium untuk dilihat kandungannya," tandas Warija.
Kontributor : Mochamad Yacub Ardiansyah
Berita Terkait
-
3 Pemuda Bekasi Dibacok Geng Motor Sampai Tangan Putus dan Robek
-
Puluhan Warga Sukabumi Keracunan Tutut, Polisi Tangkap 2 Orang
-
Gara-gara Makan Tutut, 52 Warga Sukabumi Keracunan, 1 Meninggal
-
Khitanan Anak, Vicky Prasetyo - Angel Lelga Gelar Pesta Rakyat
-
Santap Hidangan Pesta Nikah, Puluhan Warga Jepara Keracunan
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Seluruh Gubernur Wajib Umumkan Kenaikan UMP 2026 Hari Ini
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
Terkini
-
Pemulihan Sumatra hingga Kampung Haji, Ini 3 Arahan Prabowo di Hambalang
-
Hasil TKA Pelajar SMA Sederajat Jeblok Parah, Pemerintah Didesak Evaluasi
-
Link CCTV dan Kapal Pelabuhan Merak untuk Pantau Arus Mudik Nataru 2025 Real-Time
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Saksi Ungkap Pertamina Gunakan Kapal PT JMN karena Keterbatasan Armada Domestik
-
Bupati Bekasi dan Ayah Dicokok KPK, Tata Kelola Pemda Perlu Direformasi Total
-
Menteri Mukhtarudin Terima Jenazah PMI Korban Kebakaran di Hong Kong
-
Panas Paripurna Ranperda Perubahan Badan Hukum PAM Jaya, PSI Tetap Tolak Privatisasi BUMD Air Minum
-
KPK Ungkap Kepala Dinas Sengaja Hapus Jejak Korupsi Eks Bupati Bekasi
-
Bupati Bekasi di Tengah Pusaran Kasus Suap, Mengapa Harta Kekayaannya Janggal?