Suara.com - Setelah tiga pekan berkeliling Indonesia, api obor Asian Games 2018 tiba di Kota Bogor, Jawa Barat. Dengan pengawalan ketat, api abadi itu diterima Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto dan diserahkan kepada Menkominfo Rudiantara.
Pantauan Suara.com, rombongan pembawa api obor Asian Games tiba di rumah dinas Wali Kota Bogor sekitar pukul 10.00 WIB. Ribuan pelajar dan warga yang sudah berkumpul di sekitar lokasi langsung menyambut meriah kedatangan api obor tersebut.
Setelah diserahterimakan, api yang berada di dalam lentera emas disulut ke obor Asian Games untuk selanjutnya dikirab mengelilingi pusat Kota Bogor sepanjang 10 kilometer secara estafet. Usai kirab, api obor akan menginap di Balai Kota Bogor.
Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Rudiantra yang mendapatkan etafet pertama menuturkan, pun penyelenggaraan Asian Games di Jakarta dan Pelembang, namun Asian Games 2018 merupakan keganggaan seluruh Indonesia.
"Kesempatan ini, belum tentu Indonesia mendapakan kembali 50 tahun lagi. Ini merupakan ajang yang bersejarah, jadikan Asian Games ini membanggakan Indonesia," kata Rudiantara, Selasa (14/8/2018).
Ia pun berharap penyelengaraan Asian Games 2018 berlangsung semarak dan sukses. Rudiantara pun menginginkan atlet-atlet Indonesia bisa meraih 10 besar, khususnya dalam cabang olahraga unggulan seperti bulu tangkis, angkat besi, dan atletik.
"Saya bangga terpilih membawa api obor Asian Games, apalagi saya asli orang Bogor. Insya Allah kita bisa sukses dalam penyelenggaraan dan prestasi. Mudah-mudahan kita masuk 10 besar di pertandingan yang memang sudah unggulan kita," ungkapnya.
Sementara itu, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menuturkan, Kota Bogor mendapat kehormatan sebagai perlintasan api obor Asian Games 2018.
"Kita ingin momentum torch relay ini memberikan pesan kuat bahwa Kota Bogor antusias menyambut Asian Games dan ikut menyampaikan titik-titik yang menjadi kebanggaan nasional maupun internasional. Ada Kebun Raya, Istana Bogor, dan sekitarnya yang cantik dan indah untuk berolahraga," ucap Bima. (Rambiga)
Baca Juga: Obor Asian Games Disambut 20 Ribu Pelajar Bogor
Kontributor : Rambiga
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Riwayat Pendidikan Gibran di KPU Jadi Sorotan, Masa SMA Ditempuh 5 Tahun
-
Korupsi Kuota Haji: KPK Endus Aliran Duit Haram Sampai ke Meja Dirjen, Hilman Latief Dicecar 11 Jam
-
Siswi MTS Cipayung Gantung Diri Akibat Bullying, Menteri PPPA: Anak Butuh Ruang Aman untuk Curhat
-
5 Fakta Dugaan Skandal Panas Irjen Krishna Murti dan Kompol Anggraini Berujung Mutasi Jabatan
-
Ribuan Siswa Keracunan MBG, Warganet Usul Tim BGN Berisi Purnawirawan TNI Diganti Alumni MasterChef
-
Detik-detik Mengerikan Transjakarta Hantam Deretan Kios di Jaktim: Sejumlah Pemotor Ikut Terseret!
-
Serukan Green Policy Lawan Krisis Ekologi, Rocky Gerung: Sejarah Selalu Berpihak ke Kaum Muda
-
Kunto Aji Soroti Kualitas Makanan Bergizi Gratis dari 2 Tempat Berbeda: Kok Timpang Gini?
-
Rekam Jejak Sri Mulyani Keras Kritik BJ Habibie, Kinerjanya Jadi Menteri Tak Sesuai Omongan?
-
Pajak Kendaraan di RI Lebih Mahal dari Malaysia, DPRD DKI Janji Evaluasi Aturan Progresif di Jakarta