Suara.com - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya bakal menerapkan rekayasa lalu lintas terkait pelaksanaan kirab Obor Asian Games 2018 yang mulai dilaksanakan di kawasan Jakarta Timur, Rabu (15/8/2018) hari ini.
Menurut Kepala Subdit Pembinaan dan Penegakan Hukum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto, pengalihan arus bersifat sementara dan hanya dilakukan di rute-rute yang akan dilalui romongan pawai obor Asian Games.
"Rekayasa lalu lintas hanya bersifat sementara, saat dilalui oleh rombongan pawai obor Asian Games 2018," kata Budiyanto.
Berikut rekayasa lalu lintas terkait pelaksanaan kirab Obor Asian Games di kawasan Jakarta Timur sebagai berikut:
- Arus Lalu Lintas Dari PGC Cililitan Mengarah ke Taman Mini Pondok Gede, Bekasi.
-Kendaraan dari yang berasal dari PGC Cililitan diarahkan ke Jalan Cililitan Besar, arah Intirub, di pertigaan Intirub belok kiri masuk Jalan Skuadron lurus masuk Jalan Karya Bhakti lurus, sampai perempatan Karya Bhakti belok kiri masuk Jalan Pusdiklat Depnaker.
- Kendaraan yang mengarah ke Jalan Pinang Kanti 2 akan diluruskan sampai dengan pertigaan SMU 48 belok kanan arah Traffic Light Garuda dan kemudian diarahkan belok ke kiri arah Taman Mini atau dari pertigaan SMU 48 serta dibelokan ke kiri di Jalan RY Pondok Gede, lurus sampai Pasar Pondok Gede arah Bekasi.
-Arus Lalu Lintas Dari PGC Cililitan Mengarah Pasar Rebo, Pasar Minggu, dan Depok
-Kendaraan dari PGC Cililitan diarahkan ke turunan Condet, masuk ke Jalan Raya Condet sampai dengan Traffic Light Rindam belok kiri ke Jalan TB Simatupang, lurus ke pertigaan Caglak.
- Sedangkan kendaraan yang ke arah Traffic Light Pasar Rebo dibelokan ke kanan ke Jalan Raya Bogor dan lurus ke arah Depok dan Bogor, atau Traffic Light Rindam belok kanan ke Jalan TB Simatupang lurus melewati jembatan Ciliwung, lurus arah Pasar Minggu atau arah Depok.
Adapun rute pawai obor akan dimulai dari Lippo Mall Kramat Jati menuju Sasono Abdi Guna TMII hingga ke lapangan terbuka Gedong. Kemudian, rombongan pawai obor akan melintas dari Halte Rawa Bambu, Jakarta Selatan dan dilanjutkan ke Kolong Fly Over Jagakarsa menuju Halte Rawa Jakarta Selatan.
Kemudian Halte Rawa Bambu menuju Pintu Utama Kebon Binatang Ragunan, menuju Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dan Wali Kota Jakarta Selatan dan berhenti di Balai Kota DKI Jakarta.
Diketahui, Pawai Obor Asian Games akan dilaksanakan selama empat hari, yakni dari 15-18 Agustus. Pawai Obor hari kedua akan dilaksanakan di kawasan Jakarta Pusat. Rute pelaksanaan yakni dari Balai Kota DKI Jakarta. Hari berikutnya, pawai obor akan dilaksanakan di kawasan Jakarta Utara. Hari terakhir pelaksanaan pawai obor akan dilakukan dari Istana Negara menuju Patung Kuda dan berhenti di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat.
Berita Terkait
- 
            
              Asian Games : Mobil Pribadi Masuk GBK, Erick Thohir Naik Pitam
 - 
            
              Bola Tangan Asian Games : Tim Putri Indonesia Bungkam Malaysia
 - 
            
              Basket Asian Games : Indonesia Ditaklukan Juara Bertahan Korsel
 - 
            
              Rekor, Bima Arya Pembawa Obor Asian Games Terjauh
 - 
            
              Asian Games : Ratusan Atlet Berbagai Negara Tiba di Palembang
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              7 Fakta Gubernur Riau Abdul Wahid Kena OTT KPK, Harta Cuma Rp4,8 Miliar
 - 
            
              Menerka Siasat Budi Arie: Projo 'Buang' Muka Jokowi, Merapat ke Prabowo Demi Nikmat Kekuasaan?
 - 
            
              Ancaman Banjir di Depan Mata, Begini Kesiapan Pemprov DKI Hadapi Cuaca Ekstrem hingga Februari 2026
 - 
            
              Budi Arie Pilih Merapat ke Gerindra, Refly Harun: Tak Ada Lawan dan Kawan Abadi, Hanya Kepentingan!
 - 
            
              Tinjau Tanggul Baswedan yang Ambruk, Pramono Janji Buatkan Baru Dengan Tinggi 40 Meter
 - 
            
              Tiba di Stasiun Manggarai, Prabowo Jajal KRL Baru dari China dan Tinjau Kereta Khusus Petani
 - 
            
              Heboh Projo Gabung ke Gerindra, Hensa Curiga Settingan Jokowi Langgengkan 2 Periode Prabowo-Gibran
 - 
            
              Penipuan Digital Makin Marak, Pakar Siber Beberkan Ciri Pelaku dan Cara Aman Hindarinya
 - 
            
              BGN Tegaskan Pentingnya Ompreng Stainless Steel 304 Asli di Program MBG Setelah Kasus Pemalsuan
 - 
            
              Skandal Tiada Akhir: Abdul Wahid Tambah Daftar Panjang Gubernur Riau Tersandung Korupsi