Suara.com - Kebiasaan balita di Sukabumi ini bikin kaget warga. Pasalnya, balita 2,5 tahun berinisial RAP itu diketahui memiliki kebiasaan tak lazim bagi anak seusianya. Anak dari warga Kampung Pondok Anyar, Desa Tenjojaya, Kecamatan Cibadak, Sukabumi, Jawa Barat ini ternyata kecanduan rokok.
Menurut ibu RAP, Maryati (35) kebiasaan buruk anaknya tersebut mulai terlihat sekitar 1,5 bulan yang lalu. Kala itu, Maryati melihat RAP kerap memungut puntung rokok yang ada di sekitar rumahnya.
"Ya udah ada sekitar satu bulan setengah ini. Pertama saya tahunya dia cuma mungutin puntung rokok di depan rumah," kata Maryati saat ditemui Suara.com, Rabu (15/8/2018).
Awalnya Maryati tidak curiga dengan kebiasaan anak laki-lakinya itu. Ia hanya mengira puntung rokok itu akan dimakan oleh anaknya. Hingga suatu hari, Maryati terkejut anak keempatnya itu meminta rokok untuk dihisap.
"Saya tanya, mau nyari apa?, jangan dimakan, buang yah, buang. Dibuang (puntung rokok) malah marah, terus aja gitu. Lama-lama dia malah minta rokok," tutur Maryati menceritakan awal mula kebiasaan anaknya merokok.
Hingga akhirnya, kebiasaan merokok layaknya orang dewasa itu berlanjut hingga sekarang. Jika tidak diberi rokok, RAP mengamuk sejadi-jadinya. Maryati dan suaminya Misbahudin (36) pun mengaku bingung bagaimana caranya menjauhkan anaknya dari rokok.
"Terus-terusan minta, ngamuk. Gak mau jajan, ngerokok sekarang mah. Saya bilang, gak boleh ya, ya ngamuk, mau gimana lagi," ujar dia.
Kecanduan rokok RAP bisa dibilang sangat mengkhawatirkan. Bahkan melebihi kebiasaan merokok orang dewasa. Balita tersebut mampu menghabiskan sekitar dua bungkus rokok per hari. Kebiasaan buruk itu dilakukan RAP paling sering sebelum dan sesudah bangun tidur.
"Tiap hari ngamuk terus, pagi-pagi tuh jam 05.00 WIB ngamuk terus minta rokok. Mau jam 03.00 WIB sore bangunnya juga minta rokok, ngamuk," tutur Maryati.
Sementara itu, secara kasat mata, Maryati belum melihat akan kondisi kesehatan RAP. Ia mengaku belum melihat ada gejala aneh setelah 1,5 bulan anaknya kecanduan rokok. Ia pun berharap anaknya dapat berhenti dari kebiasaan buruk merokok.
"Belum ada (sakit). Ya pengennya anak saya berhenti merokok. Cuma enggak tahu caranya," imbuh Maryati.
Kontributor : Rambiga
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
Tangis Sinta Nuriyah Pecah di Polda Metro, Peluk Erat Ibunda Delpedro: Mereka Penerus Bangsa
-
Diungkap Kaesang Pangarep, Foto Wisuda Gibran Dipajang di Kampus MDIS
-
Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
-
Transjakarta Rawan Kecelakaan? DPRD DKI Soroti Gaya Hidup Sopir: Begadang, Narkoba, Judi Online!
-
Tabrak Pembatas Jalan, Pemotor di Daan Mogot Tewas Terpental dan Terlindas Truk
-
Diaspora Viral Glory Lamria Digunjing Gegara Renang di Hotel Aman NY Pakai Bra dan CD
-
Kejagung Masih Buru Silfester Matutina, Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK
-
Rp70 Miliar Terbongkar! Ini Isi Rekening 'Hantu' yang Jadi Motif Pembunuhan Sadis Kacab Bank
-
Dinilai Kompleks, Komisi VIII DPR Ungkap Sederet Tugas Berat Gus Irfan Pimpin Haji dan Umrah
-
Anak Menkeu Purbaya Yudhi Tuding Sejumlah Media Indonesia Dikendalikan Asing