Suara.com - Polisi telah meminta keterangan keluarga terkait kasus tewasnya Nenek Lim Tjio Hiu (66) atau Nenek Lim yang dibunuh usai didatangi tamu misterius. Salah satu keluarga yang diperiksa sebagai saksi dalam kasus tersebut yakni Sumarto (69) yang tak lain adalah suami korban.
Namun, polisi belum mendapatkan petunjuk yang siginifikan melalui keterangan Sumarto soal pelaku yang membunuh Lim. Pasalnya, Sumarto baru mengetahui sang istri tewas saat pulang ke rumah.
"Suaminya nggak ada (di rumah). Keterangannya (Sumarto) hanya waktu itu saja (setelah Lim tewas)," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Reza Arief kepada Suara.com, Rabu (15/8/2018).
Kepada polisi, pria yang berusia setengah abad itu menceritakan detik-detik saat menemukan Lim yang terkapar di bangku sofa rumahnya. Awalnya, Sumarto mengira istrinya sedang tertidur bersama Suhawi (33), anak korban. Berdasarkan keterangannya kepada polisi, kata Reza, kondisi rumah saat itu gelap.
"Dia dateng rumah sudah dalam keadaan gelap, sudah malem kan dia datengnya itu. Dia pikir itu istrinya sama anaknya itu tidur-tiduran di situ," katanya.
Namun, Sumarto mendadak kaget saat lampu rumah dinyalakan karena banyak darah di tubuh Lim dan anaknya. Pria tersebut pun langsung berlari ke rumah untuk meminta pertolongan warga.
"Kemudian dia baru sadar dipikir itu istrinya sama anaknya itu tidur-tiduran di situ, begitu dia nyalain baru sadar kalau ada darah," katanya.
Terkait kasus pembunuhan Nenek Lim, polisi sejauh ini belum menemukan titik terang. Beberapa saksi yang diperiksa termasuk keluarga korban belum membuahkan hasil untuk polisi mengungkap pelaku yang telah membunuh Lim.
"Sudah banyak (saksi) yang kita ambil keterangannya, cuma belum ada yang bisa mengarah kepada pelaku," kata Reza.
Baca Juga: Pisau Bergagang Plastik di Kasus Pembunuh Nenek Lim Masih Misteri
Aksi pembunuhan terhadap Lim terjadi saat pelaku bertamu ke rumah korban di kompleks Villa Kapuk Mas, Blok H5, Penjaringan, Jakut, Kamis (26/7/2018) sore. Pelaku juga turut menyerang Suhawi yang ketika itu sedang menengok orangtuanya.
Lim tewas mengenaskan akibat terkena tusukan senjata tajam di bagian perut hingga menembus ulu hati. Korban juga mengalami luka-luka di bagian tangan akibat serangan sajam pelaku. Sementara, anak korban yang ikut terkena luka tusuk di bagian perut bisa diselamatkan usai dibawa ke Rumah Sakit Pantai Indah Kapuk, Penjaringan.
Dugaan sementara, motif kasus pembunuhan tersebut karena masalah uang. Pelaku yang telah membunuh perempuan paruh baya itu pun diduga orang dekat.
Berita Terkait
-
Pisau Bergagang Plastik di Kasus Pembunuh Nenek Lim Masih Misteri
-
Polisi Dalami Alibi Saksi Kunci Pembunuhan Nenek Lim
-
Polisi Ungkap Obrolan Misterius Pembunuh Nenek Lim dengan Korban
-
Sosok Nenek Lim Sebelum Dibunuh: Mandiri, Tak Mau Pakai Jasa PRT
-
Suami Nenek Lim Sebut Tak Ada Luka Tusuk di Tubuh Istrinya
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
Terkini
-
Mendikdasmen Abdul Muti: Banyak Teman Bikin Anak Lebih Aman di Sekolah
-
Sempat Sembunyi di Bogor, Pelaku Penusukan di Pasar Gaplok Ditangkap Polisi
-
BNPB: Penanaman Vegetasi Jadi Benteng Pertama Hadapi Bencana Hidrometeorologi
-
GKR Hemas Soal Usulan Daerah Otonomi Baru: Tantangan Berat, Tak Mudah Lolos!
-
Sultan Najamudin Tegaskan DPD RI Bukan Oposisi: Siap Dukung Penuh Program Presiden
-
Akses Berobat Dipermudah: Pasien JKN Bisa Langsung ke RS Tanpa Rujukan Berlapis
-
Gubernur Bobby Nasution Dukung LASQI Kenalkan Islam ke Generasi Muda Lewat Seni
-
YLBHI Desak Komnas HAM Tak Takut Intervensi dalam Kasus Munir
-
Profil KH Anwar Iskandar: Ketua MUI 2025-2030, Ini Rekam Jejaknya
-
Gus Yahya Bantah Mundur dari PBNU, Sebut Syuriyah Tidak Punya Kewenangan