Suara.com - Wakil Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri, Kombes Daniel Tahi Silitonga mengatakan, penyidik masih mendalami berapa banyak keuntungan dari penipuan yang dilakukan Bos United Swissindo World Trust International Orbit atau biasa disebut Sekte Penghapus Utang terhadap pengikutnya.
Menurut Daniel, pemeriksaan sementara bos Sekte Penghapus Utang, Sugiharto Negoro Alias Sino, penyidik belum menemukan keuntungan berupa uang dari UN Swissindo. Sino hanya mendapat rasa hormat dari pengikutnya. Ini lantaran, Sino mampu mengiming -imingi bisa membebaskan pengikutnya dari jeratan utang.
"Belum, kami temukan keuntungan berupa uang. Tetapi dia (tersangka) mendapatkan keuntungan diangkat namanya sebagai tokoh masyarakat, ada yang cium tangan dan dihargai (oleh pengikutnya)," kata Daniel di Bareskrim Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Kamis (16/8/2018).
Daniel menambahkan kini masih memburu, pihak-pihak yang terkait dengan Sekte Penghapus Utang, UN Swissindo. Adapun pihak yang kini dirugikan adalah Bank Indonesia. Lantaran UN Swissindo memalsukan sertifikat Bank Indonesia yang dianggap bisa untuk melunasi utang para pengikutnya.
"Kami masih terus dalami. Siapa yang membantu dan turut serta dalam tindak pidana ini. Berdasarkan pendalaman kami, pelaku masih belum bisa terbuka semuanya. Jadi masih ada khayalan-khayalan. Saat diperiksa itu pelaku ada yang nyambung dan tidak. Bahkan ada saat di mana pelaku tidak mau menjawab (pertanyaan penyidik)," beber Daniel.
Untuk diketahui, Boss UN Swissindo atau biasa disebut Sekte Penghapus Utang bernama Sugiharto Negoro Alias Sino, sudah ditangkap di Cirebon, Jawa Barat, 2 Agustus 2018 lalu.
Daniel menyebut dalam penangkapan Sino, juga turut disita barang bukti yakni sejumlah mata uang palsu. Sino disangkakan melakukan pemalsuan, penipuan dan melanggar Undang - Undang Nomor 7 Tahun 2011.
UN Swissindo dilaporkan ke Bareskrim Polri pada Februari 2018. UN Swissindo melakukan kegiatan penawaran pelunasan kredit dengan menawarkan janji pelunasan kredit atau pembebasan hutang rakyat.
Mereka menyasar para debitur macet pada bank-bank, perusahaan-perusahaan pembiayaan, maupun lembaga-lembaga jasa keuangan lainnya.
Baca Juga: Prabowo Subianto Susul Sandiaga Uno Sowan ke PBNU
Mereka mengklaim menerbitkan surat jaminan atau pernyataan pembebasan utang yang dikeluarkan mengatasnamakan presiden dan negara Republik Indonesia, maupun lembaga internasional dari negara lain.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
Tri Tito Buka Rakornas Posyandu, Tekankan Pentingnya Posyandu Dukung Implementasi Enam SPM
-
Kepala BGN Wanti-wanti Setiap Daerah Siaga Tangani Keracunan MBG
-
Tangis Sinta Nuriyah Pecah di Polda Metro, Peluk Erat Ibunda Delpedro: Mereka Penerus Bangsa
-
Diungkap Kaesang Pangarep, Foto Wisuda Gibran Dipajang di Kampus MDIS
-
Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
-
Transjakarta Rawan Kecelakaan? DPRD DKI Soroti Gaya Hidup Sopir: Begadang, Narkoba, Judi Online!
-
Tabrak Pembatas Jalan, Pemotor di Daan Mogot Tewas Terpental dan Terlindas Truk
-
Diaspora Viral Glory Lamria Digunjing Gegara Renang di Hotel Aman NY Pakai Bra dan CD
-
Kejagung Masih Buru Silfester Matutina, Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK
-
Rp70 Miliar Terbongkar! Ini Isi Rekening 'Hantu' yang Jadi Motif Pembunuhan Sadis Kacab Bank