Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi mengungkapkan, keempat kandidat peserta Pilpres 2019, Jokowi – Maruf Amin dan Prabowo Subianto – Sandiaga Uno, telah menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara.
LHKPN terakhir yang telah diverifikasi KPK adalah milik bakal cawapres Jokowi, yakni Maruf Amin, Kamis (16/8/2018).
"Sampai hari ini, Kamis 16 Agustus 2018, seluruh laporan kekayaan calon presiden dan wakil presiden telah lengkap dan diumumkan," kata Febri.
Febri mengatakan dari LHKPN yang telah dilaporkan, pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno memiliki harta kekayaan terbanyak.
Jumlah harta pasangan ini mencapai Rp 7 Triliun, di mana jumlah terbanyak disumbang Sandiaga sejumlah Rp 5,099 triliun kemudian Prabowo sejumlah Rp1,95 triliun.
Jumlah harta kekayaan pasangan ini berbeda jauh dengan pasangan Jokowi – Maruf Amin yang total kekayaannya hanya mencapai Rp 61,8 miliar.
Jokowi menyumbang Rp 50,24 miliar dan Maruf Amin sejumlah Rp 11, 65 miliar.
Penyerahan LHKPN ke KPK adalah salah syarat yang ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum sebagai penyelenggara negara untuk manu pada Pilpres 2019.
Orang pertama yang melaporkan ke KPK adalah Prabowo Subianto disusul Sandiaga, Jokowi, dan terakhir Maruf Amin.
Baca Juga: Prabowo Akan Diangkat Jadi Anggota Nahdlatul Ulama
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!