Suara.com - Faizal Assegaf, Dewan Pendiri Presidium Alumni 212 , menyatakan eks demonstran anti-Ahok pada masa Pilkada DKI Jakarta 2017 yang tergabung dalam organisasinya mendukung Jokowi – Maruf Amin pada Pilprs 2019.
Ia beralasan, pemilihan Maruf Amin sebagai cawapres pendamping Jokowi merupakan kemenangan PA 212.
"Masuknya Maruf Amin sebagai cawapres itu sudah kemenangan 212, delapan puluh persen 212 dukung Jokowi," kata Faizal dalam diskusi publik ”Menebak Arah Politik 212” di D' Hotel, Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan, Kamis (16/8/2018).
Menurutnya, Alumni 212 saat ini sudah terpecah belah, karena banyak ditunggangi kepentingan lain. Selain itu, pengurus asli dalam organisasi itu sudah banyak yang keluar.
"Secara realitas 212 sudah selesai. Realitasnya, komponen organisasinya sudah tak jelas, para pendiri sebenarnya banyak dipecat karena berbeda pendapat. Ini jelas terdapat tarik menarik kepentingan," ujarnya.
Ia juga menegaskan, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto—yang juga menjadi kandidat capres pada Pilpres 2019—hanya memanfaatkan massa 212 untuk kepentingan pribadi.
Faizal menuturkan, Prabowo mendekati PA 212 untuk memeroleh banyak suara pendukung pada Pemilu 2019, sehingga menaikkan elektabilitas sang jenderal pada pilpres.
"Karakteristik prabowo tidak religius. Hanya simbolis, dia tidak mewakili kubu religius. Jadi kalau Prabowo ini dijadikan (capres) 212, itu kontraksi. Maaf ya, di 212 pernah tidak mengundang Prabowo mengaji? Prabowo bisa baca (Al quran) saja masih kami ragukan," jelasnya. [Yosafat Diva Bayu Wisesa]
Baca Juga: Saksi Kasus BLBI Ungkap Alasan Hapus Utang Petani Dipasena
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Polemik Selesai, TNI Resmi 'Luruskan Informasi' dengan Ferry Irwandi
-
Perang Interpretasi Janji Presiden Prabowo: Yusril Sebut 'Masuk Akal', Lukman Bilang 'Setuju'
-
ICJR Skakmat Yusril: Tawaran Restorative Justice untuk Demonstran Itu Konsep Gagal Paham
-
Pakar Bongkar Pencopotan Sri Mulyani dan Budi Gunawan, Manuver Prabowo Ambil Alih Penuh Kendali?
-
Kapolri Absen Jemput Presiden Prabowo di Bali di Tengah Isu Penggantian TB-1
-
Yusril Ungkap Fakta: Presiden Prabowo Belum Perintahkan Pembentukan Tim Investigasi
-
Dari Ancaman Laporan ke Permintaan Maaf, Ferry Irwandi Umumkan Kasusnya dengan TNI Berakhir Damai
-
'Percuma Ganti Orang, Sistemnya Bobrok', Kritik Keras YLBHI di Tengah Isu Ganti Kapolri
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026
-
Istana Bantah Presiden Prabowo Kirim Surpres Penggantian Kapolri ke DPR, Mensesneg: Belum Ada