Suara.com - Riuh politik jelang Pilpres 2019 terus bergulir, hampir seluruh parpol peserta Pemilu sudah memastikan dukungannya kepada dua pasangan bakal capres dan cawapres. Namun tidak untuk PBB. Hingga kini, PBB belum juga memutuskan ke mana arah dukungannya, ke Joko Widodo (Jokowi) atau Prabowo Subianto.
Menanggapi hal ini, Ketua Umum PBB Yusri Ihza Mahendra memastikan tidak akan netral apalagi golput di Pilpres 2019 nanti. Melalui akun Twitter pribadinya, Yusril menjelaskan posisi PBB menghadapi Pilpres 2019.
"Saya tidak pernah bilang netral apalagi golput. Saya katakan “sementara ini PBB menempatkan diri di tengah. PBB belum memutuskan apakah akan mendukung Prabowo - Sandi atau Jokowi Kiyai - Ma’ruf," tulis akun @Yusrilihza_Mhd.
Saat ini, kata dia, PBB sedang menunggu apa yang akan diputuskan oleh ijtimak ulama. Ia menyatakan, PBB adalah partai Islam, karena itu PBB tidak akan mendahului keputusan para ulama.
Yusril menjelaskan, gelaran pilpres masih delapan bulan lagi, sehingga PBB tidak ingin terburu-buru dalam mengambil keputusan. Di mana keputusan politik harus melalui pertimbangan dan perhitungan yang matang.
"Piplres itu masih 8 bulan lagi dari sekarang. Dua paslon sudah terdaftar di KPU yang didukung sejumlah partai. Karena itu PBB tidak ingin grusa-grusu ambil keputusan. Keputusan harus diambil dengan pertimbangan dan perhitungan yang matang," sambung Yusril.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Kondisi Terkini Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Masih Lemas, Polisi Tunggu Lampu Hijau Dokter
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa
-
Stafsus BGN Tak Khawatir Anaknya Keracunan karena Ikut Dapat MBG: Alhamdulillah Aman
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan
-
Pemkab Jember Kebut Perbaikan Jalan di Ratusan Titik, Target Rampung Akhir 2025
-
Kejagung Geledah Sejumlah Rumah Petinggi Ditjen Pajak, Usut Dugaan Suap Tax Amnesty
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi