Suara.com - Sebanyak 10 ribu anggota Banser mengikuti upacara bendera HUT RI ke-73 di kaki Gunung Lawu, Jumat (17/8/2018). Bertempat di lapangan Telaga Sarangan yang berbatasan antara Jawa Tengah dan Jawa Timur ini, dipimpin langsung Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor Yaqut Cholil Qoumas.
Di hadapan ribuan kader Banser dan Ansor, Yaqut memompa semangat untuk tidak patah semangat menjaga Indonesia, mempertahankan dan mengisi kemerdekaan.
Menurut Yaqut, belakangan ini Indonesia seperti sudah terbelah menjadi kelompok-kelompok dengan kepentingan masing-masing. Kondisi ini diperparah dengan maraknya ujaran kebencian, fitnah, hoaks di berbagai media sosial yang mengancam keutuhan NKRI.
"Tugas kita tidak ikut dan terjebak dalam perseteruan yang tidak penting ini. Cita-cita kita untuk dapat mempersatukan perbedaan-perbedaan yang ada di negeri ini," kata Gus Yaqut, sapaan akrabnya.
Dalam acara Apel Banser Lawu bertema 'Maju Satu Barisan, Bela Agama Bangsa Negeri' tersebut, Gus Yaqut menyatakan, Indonesia saat ini membutuhkan pemimpin yang mampu mempersatukan setiap perbedaan dan mampu mempersatukan kemajemukan yang sudah menjadi takdir negeri ini.
"Kita harus tetap berpikiran waras dan sehat. Kita akan terus mencari dan memilih pemimpin, mereka yang mampu membangkitkan optimisme kita sebagai negara besar," pungkasnya.
Selain Gus Yaqut, hadir Sekjen GP Ansor Abdul Rochman, jajaran pimpinan pusat GP Ansor, Wakil Katib PBNU KH Luqman Harits Dimyathi, Kasatkornas Banser Alfa Isnaini, Ketua PW GP Ansor Jawa Timur Sholahul 'Aam Notobuwono beserta sekretaris Moh Abid Umar Faruk, Ketua PW GP Ansor Jawa Tengah Sholahuddin Aly, para kiai dan tokoh masyarakat setempat. (Adam Iyasa)
Kontributor : Adam Iyasa
Baca Juga: 3 BUMN Peringati HUT ke-73 RI di Natuna
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Gubernur Riau Plesiran ke Inggris-Brasil Pakai Duit 'Jatah Preman', Mau ke Malaysia Keburu Diciduk
-
Soeharto Bakal Dapat Gelar Pahlawan Nasional? Legislator Minta Penilaian Berimbang dan Komprehensif
-
Lewat 1x24 Jam Pasca-OTT, Dalih KPK Baru Umumkan Gubernur Riau Tersangka: Masalah Teknis, Bukan...
-
Bappenas Sebut Penerapan Manajemen Risiko Menjadi Arah Baru Dalam Tata Kelola Pembangunan Nasional
-
Adies Kadir Lolos Sanksi Etik MKD Dinilai Kabar Baik, Golkar: Konstituen di Dapil Pasti Ikut Senang
-
Bobby Nasution Apresiasi Kafilah Sumut Raih Peringkat Tujuh Nasional STQH di Kendari
-
Ribuan Personel Gabungan Jaga Demo Buruh di DPR! Polda Metro Jaya Akan Pastikan Tertib
-
Gak Punya Otak! ASN di Pasuruan Berkali-kali Cabuli Keponakan, Modusnya Begini
-
Hasil 'Jatah Preman' Rp2,25 M, Gubernur Riau Palak Anak Buah buat Pelesiran ke London hingga Brasil
-
Hari Ini Bergerak Geruduk DPR, Demo Buruh KASBI Bakal Dijaga Ketat 1.464 Aparat