Suara.com - Sekitar 30 pasien korban minuman keras (Miras) oplosan, warga Desa Hulaan, Kecamatan Menganti, Gresik, Jawa Timur, hingga saat ini masih menjalani perawatan intensif di RSU dr Soetomo Surabaya.
Kepala Humas RSUD dr Soetomo, dr Pesta Parulian, dikonfirmasi Suara.com menjelaskan, penyebab puluhan warga Desa Hulaan merasakan sesak nafas, kesadaran menurun dan pengelihatan kabur itu, karena keracunan miras oplosan.
"Penyebabnya dipastikan karena miras. Indikasinya kondisi sesak nafas, kesadaran menurun dan pengelihatan kabur," jelasnya, Senin (20/8/2018).
Parulian menambahkan, tidak ada pasien yang dalam kondisi kritis. Namun, ada beberapa pasien yang mengeluh pandangannya sudah kabur yang saat ini dirawat di RSU dr Soetomo.
"Saat ini, satu pasien dirawat di ICU dan dua pasien dirawat di HCU. Tiga pasien tersebut sudah di hemodialisa (cuci darah). Semoga semua pasien semakin membaik," pungkasnya.
Sebelumnya, pesta minuman keras (Miras) oplosan kembali memakan korban jiwa. Kali ini yang menjadi korban adalah warga Menganti, Gresik, Jawa Timur.
Data yang dihimpun dari Rumah Sakit dr Soetomo, Surabaya, tiga warga meninggal dan 30 lainnya dalam perawatan.
Ketiga orang korban tewas yakni, AND (20), RK (21) dan FND (19), ketiganya warga Dusun Hulaan, Desa Hulaan, Kecamatan Menganti, Gresik. Sedangkan 30 orang masih dirawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD) dr Soetomo Surabaya.
Kontributor : Achmad Ali
Baca Juga: Pesta Miras di Malam Renungan Kemerdekaan, 3 Tewas, 30 Dirawat
Berita Terkait
-
Pesta Miras di Malam Renungan Kemerdekaan, 3 Tewas, 30 Dirawat
-
Tangkap Pemilik Warung Kelontong, Polisi Sita Ratusan Botol Miras
-
Pesta Miras Berujung Maut di Cengkareng, 6 Warga Tewas
-
Tawuran Jelang Sahur, Polisi Amankan 8 Pemuda dan Miras Oplosan
-
Haji Lulung Usul Ada Tempat untuk Minum Miras, Ini Kata FPI
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka