Suara.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyatakan bahwa Kementerian Keuangan (Kemenkeu) akan tetap bekerja seperti biasa di tengah tahun politik 2019 atau Pilpres 2019 dengan strategi pengumpulan pajak dan menjaga momentum ekonomi.
“Tiap tahun selalu ada tahun politik. Tahun politik, ya yang politik tetap politik, yang bekerja untuk mengumpulkan dan menjaga APBN, ya tetap kita lakukan. Strategi (pengumpulan penerimaan pajak tahun 2019) kita juga tetap akan kita fokuskan bagaimana menjaga momentum pertumbuhan ekonomi sehingga dia bisa menciptakan basis penerimaan pajak yang bagus," kata Ani di Jakarta, Selasa (21/8/2018).
Seperti tahun sebelumnya dan tahun ini, beberapa strategi yang akan dilakukan antara lain melalui reformasi Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dan Direktorat Bea dan Cukai (DJBC) serta meningkatkan kerja sama internasional melalui Automatic Exchange of Information (AEOI).
“Kita juga menggunakan berbagai reformasi yang sudah selama ini kita lakukan. Pajak dengan Bea Cukai bekerja sama sehingga wajib pajak tidak perlu harus melakukan perbedaan treatment diantara kedua institusi. Kita memperbaiki dari sisi penggunaan database dengan adanya automatic exchange of information dan kerjasama perpajakan internasional akses informasi itu,” tambahnya.
Namun demikian, Ani menegaskan bahwa meskipun target pengumpulan penerimaan pajak diharapkan lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi, Pemerintah akan tetap menjaga momentum bisnis yang ada.
“Jadi kita akan tetap menjaga momentum yang seimbang antara di satu sisi mengumpulkan penerimaan pajak sama seperti tahun kemarin dan tahun ini, penerimaan pajak growth-nya lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi namun momentumnya tetap harus terjaga,” ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
- 10 Mobil Terbaik untuk Pemula yang Paling Irit dan Mudah Dikendalikan
Pilihan
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
Terkini
-
Bocoran Baleg DPR: Kenapa RUU Danantara dan RUU Kejaksaan Dihapus dari Prolegnas 2026?
-
Bupati Mojokerto Ajak Karang Taruna dan Sentra Komunikasi Sosialisasi Ketentuan Cukai Ilegal
-
Dana Rp90 Miliar Raib di Akun Sekuritas, Korban Laporkan Mirae Asset ke Bareskrim
-
Jerat Impor Tembakau: Saat Petani Lokal Merugi dan Rokok Murah Mengancam Remaja
-
Banjir Kepung Sumatera: Puan Minta Pemerintah Gercep Evakuasi, Perintahkan Anggota DPR Turun
-
Bencana Ekologis Mengepung Indonesia, Wakil Ketua MPR Desak Pemerintah Percepat Aksi Iklim
-
Tegaskan Belum Hentikan Kasus Arya Daru, Polisi Buru 'Dalang' Medsos dan Dalami Sidik Jari Misterius
-
Fisik Mulai Pulih, Psikis Belum Stabil: Pemeriksaan F Pelaku Ledakan SMAN 72 Masih Tertunda
-
Babak Baru Kasus Alvaro Kiano: Polisi Dalami Keterlibatan Pihak Lain, Siapa Komplotan Alex?
-
Polda Siapkan Gelar Perkara Khusus Kasus Ijazah Jokowi: Permintaan Roy Suryo Cs Jadi Pemicu?