Suara.com - Lelaki berambut cepak berinisial MA yang diduga memukul bocah laki-laki berusia 14 tahun berinisial TAR, mengakui perbuatannya karean tak ikhlas mobilnya disalip.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Prabowo mengatakan, motif penganiayaan itu didapatkan polisi setelah memeriksa MA.
Peristiwa pemukulan itu terjadi ketika MA keluar pintu tol di kawasan Jagorawi pada Rabu (22/8/2018) kemarin.
Bahkan, MA yang mengemudikan mobil Chevrolet Captiva bernomor polisi B1207 TGZ sempat memalang laju kendaraan yang ditumpangi TAR bersama orangtuanya.
"Dia (MA) memalangkan mobil dan melakukan pemukulan," kata Argo di Polda Metro Jaya, Kamis (23/8/2018).
Alasan MA melakukan pemukulan itu karena tak terima saat disalip oleh kendaraan lain. Kendaran yang ditumpangi korban diklaimnya melakukan zig-zag saat melintas dari arah Cibubur menuju Jakarta.
Terkait kasus pemukulan itu, polisi sedang memeriksa MA untuk bisa memberikan klarifikasi. Pemeriksaan itu dilakukan setelah polisi menerima laporan ibu korban, Dwita Yulianty (54).
Laporan terkait kasus pemukulan itu telah diterima polisi dengan nomor LP/4441/VIII/2018/PMJ/Dit. Reskrimum tertanggal 22 Agustus 2018.
"Yang bersangkutan (MA) sudah hadir untuk dilakukan klarifikasi aksinya seperti yang terekam di video itu, akan kami pertanyakan. Apakah benar dia yang melakukan atau tidak. (Pemeriksaan) belum selesai, tunggu saja," kata Argo.
Baca Juga: JK: Meiliana Seharusnya Tak Dipenjara karena Keluhkan Suara Azan
Argo juga menyampaikan, MA bukan prajurit TNI. Hal itu disampaikan karena sempat dikabarkan pelaku pemukulan adalan anggota tentara karena ada pemasangan stiker TNI di pelat nomor mobil MA.
"Yang bersangkutan adalah wiraswasta, di KTP tercantum wiraswasta, rumahnya di Jakarta Utara," kata dia.
Aksi pemukulan terhadap bocah itu ramai diperbicangkan, setelah rekaman video yang menayangkan wajah TAR berlumuran darah viral di media sosial.
Berita Terkait
-
Richard Muljadi Ditahan karena Terancam Minimal 5 Tahun Penjara
-
Richard Muljadi Cucu Konglomerat Ditahan Polisi sampai 20 Hari
-
Polisi Periksa Lelaki Cepak soal Kasus Pemukulan Anak di Tol
-
Richard Muljadi Cucu Miliarder Resmi Ditahan Polisi
-
Viral! Diduga Oknum TNI Hajar Bocah Laki-laki di Gerbang Tol
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Harga Emas Naik Berturut-turut! Antam Tembus Rp 2,399 Juta di Pegadaian, Rekor Tertinggi
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
Terkini
-
Kemenkes Percepat Sertifikat Higiene untuk SPPG, Cegah Risiko Keracunan MBG
-
KPK Cecar Kabiro Humas Kemnaker Soal Aliran Uang Hasil Pemerasan K3
-
Forum Debat Mahasiswa Semarang: Suarakan Kebijakan Publik dan Masa Depan Indonesia
-
Kuasa Hukum Beberkan Alasan: Penetapan Nadiem Makarim Sebagai Tersangka Dinilai Cacat Hukum
-
Dua Sekolah Internasional di Tangerang Selatan Dapat Teror Bom, Saat Dicek Ternyata Nihil
-
Tebuireng Disebut Jadi Contoh Bangunan Pesantren Ideal oleh Menteri PU
-
Biaya Hanya Rp 75 Ribu, Ini Daftar Lokasi SIM Keliling DKI Jakarta Hari Ini
-
Kementerian PU Akan Mulai Bangun Ulang Ponpes Al Khoziny yang Ambruk, Berapa Perkiraan Biayanya?
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut