Suara.com - Badan Narkotika Nasional atau BNN melibatkan Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Dan Keuangan PPATK untuk memburu harta kekayaan milik Anggota DPRD Langkat, Sumatera Utara, bernama Ibrahim alias Hongkong. Ibrahim menyelundupkan narkotika Sabu sebanyak 105 kilogram dan 30 ribu pil ekstasi.
Deputi Pemberantasan BNN, Inspektur Jenderal Arman Depari menyebut sebagian barang bukti terkait dugaan pencucian uang dari hasil narkoba sudah diamankan BNN yakni seperti kartu ATM dari beberapa Bank, Rumah, tanah, mobil, tanah persawahan dan kebun kelapa sawit.
"Kini kami penelusuran harta dan aset dari tersangka Ibrahim alias Hongkong saat ini masih dalam proses pencarian," kata Arman dalam keterangan tertulisnya kepada Suara.com, Kamis (23/8/2018).
Arman mengatakan pencarian difokuskan ke daerah Medan, Aceh dan Langkat. Arman menyebut BNN kini juga tengah berkoordinasi dengan Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Dan Keuangan (PPATK) untuk menelusuri kekayaan politikus Partai Nasional Demokrat tersebut.
"BNN akan berkoordinasi dengan PPATK dan pihak Bank terkait untuk menelusuri aliran dana atau keuangan," tutup Arman.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina