Suara.com - Polisi mengakui telah memeriksa rekaman kamera pengawas atau CCTV milik Jasa Marga, terkait kasus pemukulan MA, pria berambut cepak terhadap bocah laki-laki berinisial RAT (14) di kawasan Tol Jagorawi.
Kasubdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Sapta Maulana menyampaikan, awalnya pelaku hendak menyerang kakak korban yang kebetulan menyetir mobil. Namun, pelaku dihadapi sang adik, RAT, sehingga dia yang terkena bogem mentah.
Aksi pemukulan itu terjadi setelah MA membayar karcis tol, dan langsung mengadang kendaraan yang ditumpangi RAT dan keluarganya.
"Karena dia yang turun, ibunya turun untuk menghadang pelaku, karena pelaku sudah coba menyerang sopirnya. Sopirnya itu kakak korban, abangnya korban," kata Sapta di Polda Metro Jaya, Kamis (23/8/2018).
Dia menyampaikan, kericuhan itu sempat dilerai Ibu korban. Namun, kadung emosi, akhirnya terjadilah pemukulan hingga wajah siswa SMP itu berdarah.
Terkait kasus ini, polisi masih memeriksa MA. Berdasarkan pemeriksaan sementara, kata Sapta, pelaku mengakui bila memukul bocah laki-laki tersebut. "Mengakui (memukul korban)," ucapnya.
Selain itu, RAT dan kakaknya berinsial RA juga dimintakan keterangan dalam kasus tersebut. Namun, Sapta mengaku pemeriksaan kepada kedua belah pihak yang berperkara dilakukan secara terpisah.
Untuk diketahui, seorang pengendara mobil Chevrolet Captiva diduga memukul seorang bocah laki-laki di jalan tol Jagorawi yang menuju Cibubur, Jakarta Timur, Rabu (23/8/2018) kemarin.
Aksi pemukulan terhadap bocah itu pun ramai diperbicangkan setelah beredar rekaman video di media sosial.
Baca Juga: Partai Berkarya: Mohon Doa Restu untuk Prabowo - Titiek
Dalam video berdurasi 15 detik, nampak wajah bocah laki-laki berlumuran darah diduga akibat dipukul pria berambut cepak.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf