Suara.com - Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta melakukan rekayasa lalu lintas (lalin) dalam rangka kegiatan Marathon Asian Games pada Sabtu hingga Minggu (25-26 Agustus 2018).
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta Andri Yansyah mengatakan, rekayasa lalu lintas dilakukan dimulai pukul 03.00 hingga pukul 10.00 WIB.
"Sehubungan adanya pelaksanaan kegiatan Marathon Asian Games ke 18, Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta melakukan rekayasa lalu lintas," ujar Andri dalam keterangan tertulisnya, Jumat (24/8/2018).
Karena itu, Andri menuturkan selama kegiatan Marathon berlangsung, akan dilakukan penutupan pada ruas jalan mulai dari Bundaran Senayan sampai dengan Simpang Jalan Mangga Besar mulai pukul 03.00 sampai pukul 10.00 WIB.
"Penutupan ruas jalan yakni di Jalan Jenderal Sudirman, Jalan M.H. Thamrin, Jalan Medan Merdeka Barat, Jalan Majapahit, Jalan Gajah Mada dan Jalan Hayam Wuruk," kata dia.
Andri pun mengimbau pada pengguna jalan untuk menghindari beberapa ruas jalan tersebut.
"Diimbau kepada para pengguna jalan agar menghindari ruas jalan tersebut dan dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan, mematuhi rambu-rambu lalu lintas, petunjuk petugas di lapangan serta mengutamakan keselamatan di jalan," kata dia.
Berikut pengalihan arus lalu lintas karena adanya penutupan jalan :
1. Arus lalu lintas dari arah Kota dialihkan belok kiri menuju Jalan Mangga Besar.
2. Arus lalu lintas dari Jalan Sukarjo Wiryopranoto dialihkan lurus menuju Jalan K.H Zainul Arifin.
3. Arus lalu lintas dari Jalan K.H. Hasyim Ashari yang menuju Jalan Gajah Mada dialihkan berputar
kembali di U-turn Jalan K.H.Hasyim Ashari.
4. Arus lalu lintas dari Tomang Jalan Suryopranoto dialihkan lurus menuju Jalan lr. H. Juanda.
5. Arus lalu lintas dari Jalan. lr. H. Juanda dialihkan lurus menuju Jalan Suryopranoto.
6. Arus lalu lintas dari Jalan Veteran III dialihkan belok kiri menuju Jalan Medan Merdeka Utara.
7. Arus lalu lintas dari Jalan Medan Merdeka Utara dialihkan putar balik di U-turn Jalan Medan
Merdeka Utara.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
 - 
            
              Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
 - 
            
              Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
 - 
            
              Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
 - 
            
              Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
 - 
            
              BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
 - 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM