Suara.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyebut progres pembangunan rel ganda (double track) Bogor-Sukabumi seksi I masih 10 persen. Hal itu karena masih ada kendala terkait uang kerohiman.
"Progresnya saat ini kira-kira baru 10 persen karena nunggu kerohiman. Targetnya bulan ini kerohiman selesai," kata Budi, usai meninjau pembangunan rel ganda Bogor-Sukabumi, Sabtu (25/8/2018).
Menurut Budi, uang kerohiman tersebut nantinya akan diberikan kepada 550 kepala keluarga yang tinggal di bantaran rel. Mulai dari Stasiun Cicurug hingga Stasiun Cigombong sepanjang 7,4 kilometer.
"Harganya (kerohiman) lebih tinggi dari rencana awal kita, jadi harus minta persetujuan dulu dari gubernur. Begitu keputusan gubernur selesai, kita percepat. Bulan depan kita akan kebut," jelas Budi.
Dengan begitu, diharapkan proses pembangunan jalur double track Bogor-Sukabumi akan segera dilakukan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui jasa angkutan kereta api di daerah tersebut.
"Kita akan melakukan pembangunan ini selama dua tahun, tahun ini dan tahun depan, insyaAllah berjalan sehingga masyarakat lebih gampang dan logistik bisa dipindahkan ke jalur kereta api," ujar dia.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo telah melakukan ground breaking pembangunan proyek jalur ganda (double track) kereta api Bogor-Sukabumi sepanjang 56 kilomter pada 15 Desember 2017 lalu.
Rel ganda ini diharapkan menambah jumlah kereta api dan meningkatkan volume penumpang Bogor-Sukabumi. Proyek ini sendiri akan dimulai tahap I mulai Stasiun Cicurug-Stasiun Cigombong.
Kontributor : Rambiga
Baca Juga: Singkirkan Chen Long, Anthony Ginting Lolos ke Semifinal
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
-
Seluruh Gubernur Wajib Umumkan Kenaikan UMP 2026 Hari Ini
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
Terkini
-
BNI Siap Salurkan 17.356 KPR FLPP pada 2026, Mantapkan Peran di Program Perumahan
-
Gus Yahya Buka Suara Soal Polemik Tambang dan Gejolak Internal PBNU: Kami Tidak Pernah Minta
-
Bukan Alam, Jaksa Agung Sebut Bencana Sumatra Akibat Alih Fungsi Hutan
-
Selain UMP Naik, Pramono Anung Siapkan Subsidi Pangan dan Transportasi Buat Buruh
-
Ini Dia! Daftar 5 Provinsi dengan Kenaikan UMP Tertinggi
-
Gus Yahya Tolak Keputusan Lirboyo, Minta Konflik NU Diselesaikan lewat Muktamar
-
Prahara PBNU: Gus Yahya Beri Instruksi Keras, Pengurus Wilayah Jangan Sampai Terbengkalai
-
Pramono Anung Tetapkan UMP 2026: Kenaikannya di Atas Inflasi!
-
BPPTKG: Gunung Merapi Masih Aman Dikunjungi Saat Libur Nataru
-
Boyamin Datangi Dewas KPK, Pertanyakan Bobby Nasution Tak Diperiksa Kasus Pembangunan Jalan Sumut