Suara.com - Bakal Calon Presiden Prabowo Subianto menyaksikan langsung pertandingan cabang olahraga pencak silat di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta Timur, Rabu (29/8/2018). Dirinya enggan berbicara perihal Pemilihan Presiden 2019 atau Pilpres 2019.
Prabowo datang mengenakan kemeja safari andalan berwarna cokelat lengkap dengan kacamata gelap pukul 10.00 WIB. Namun, Ketua Umum Partai Gerindra itu terlihat meninggalkan arena pertandingan dengan alasan mencari makan siang. Saat ditanya soal Pilpres 2019, ia malah meninggalkan langsung para awak media.
"Olahraga kok Pilpres," kata Prabowo.
Akan tetapi, mantan Danjen Kopassus tersebut sempat menjelaskan rasa bangganya melihat kiprah atlet pencak silat yang telah menyabet 11 medali emas di Asian Games 2018. Menurutnya, pencapaian para atlet pencak silat itu dapat mengharumkan nama bangsa.
"Kita berterimakasih atlet kita anak-anak kita berpresrasi dengan baik bisa mengangkat nama negara kita bangga dengan mereka hasil kerja keras mereka latihan mereka selama hampir 3 tahun, kerja keras ini keberhasilan kita semua," ujarnya.
Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) itu mengaku tidak memberikan target emas kepada seluruh atlet. Yang pasti, peraihan 11 medali emas tersebut telah jauh melampaui harapannya.
"Sebetulnya saya tidak kasih target lagi. Kita sudah melampui harapan kita dia bertanding bebas," pungkasnya.
Untuk diketahui, pundi demi pundi medali emas terus mengalir dipersembahkan tim pencak silat Indonesia pada Asian Games 2018. Hingga saat ini, sudah 11 emas diraih para pesilat Merah Putih.
Medali emas ke-11 Asian Games 2018 tersebut lahir dari nomor seni regu putri Indonesia yang diperkuat trio Pramudita Yuristya-Gina Tri Lestari-Luthi Nurhasanah meraih nilai tertinggi 466.
Baca Juga: Ruhut: Prabowo Jadi Pelatih Menang, Jadi Pemain Kalah Terus
Nilai tersebut tak mampu dikalahkan trio pesilat Vietnam, Nguyen Thi Tu Ha-Nguyen Thi Huyen-Vuong Thi Binh, yang mengoleksi total nilai 464.
Di hari yang sama, medali emas pun direbut oleh Wilantari Ayu Sidan dan Ni Made Dwiyanti. Ganda putri tersebut berhasil mengalahkan lawannya dengan perolehan skor tertinggi yakni 574.
Sedangkan medali emas lainnya direbut kelas seni tunggal putra Sugianto dengan perolehan skor 471. Total sementara Indonesia telah mengumpulkan 27 emas dan menduduki peringkat empat dibawah negara China, Jepang dan Korea Selatan.
Berita Terkait
-
Asian Games : Lagi, Pencak Silat Persembahkan Emas Indonesia
-
Lepas Kacamata Hitam, Prabowo Kalungkan Medali Emas Ayu dan Dwi
-
Zulkifli Tanya ke Mahasiswa: Mau Lanjut atau Ganti Presiden?
-
Pencak Silat Indonesia Sumbang Emas Ke-10 di Asian Games 2018
-
Berkacamata, Senyum Gagah, Prabowo ke Arena Pencak Silat
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Bahlil dan Raja Juli Serang Balik Cak Imin Usai Suruh Taubat 3 Menteri, Pengamat: Dia Ngajak Perang!
-
Rapat Darurat Hambalang: Prabowo Ultimatum Listrik Sumatera Nyala 2 Hari, Jalur BBM Wajib Tembus
-
Prabowo Beri Hasto Amnesti, Habiburokhman: Agar Hukum Tak Jadi Alat Balas Dendam Politik
-
Johan Budi Dukung Abolisi dan Amnesti Tom Lembong - Ira Puspadewi, Tapi Kritisi Untuk Hasto
-
Waspada Rob! Malam Minggu Pluit dan Marunda Masih Tergenang, BPBD DKI Jakarta Kebut Penyedotan Air
-
Habiburokhman Bela Zulhas yang Dituding Rusak Hutan hingga Bencana Sumatera: Agak Lucu Melihatnya!
-
Gebrakan Mendagri Tito untuk Geopark Disambut Baik Ahli: Kunci Sukses di Tangan Pemda
-
Darurat Kekerasan Sekolah! DPRD DKI Pastikan Perda Anti Bullying Jadi Prioritas 2026
-
Update Banjir Rob Jakarta: 17 RT Kepulaun Seribu Terdampak, 6 RT di Jakarta Utara Kembali Terendam!
-
Gelar Panggung Musikal di Sarinah, Aktivis Sebut Banjir Sumatera Tragedi Ekologis