Suara.com - Bocah berusia 7 tahun berinisial IM di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, menjadi korban penganiayaan yang diduga dilakukan ibu tirinya, Amh.
Kasus penganiayaan warga Desa Pagerandong tersebut, terungkap berkat video viral tentang kondisi IM yang sengaja dibuat oleh gurunya beserta Kepala Sekolah Dasar Negeri 1 Pagerandong, Kecamatan Kaligondang, Purbalingga.
Dalam video berdurasi 2 menit 50 detik tersebut, terlihat IM yang tercatat sebagai siswa kelas 1 itu sedang ditanya oleh kepala sekolah mengenai luka-luka di dahi, tangan, paha, dan beberapa bagian tubuh lainnya.
Saat ditemui Antara, Kepala SDN 1 Pagerandong Giatri mengaku sengaja membuat video mengenai kondisi IM tersebut pada hari Senin (27/8), untuk dijadikan sebagai bukti laporan kepada Kepala Desa Pagerandong guna mengambil langkah selanjutnya.
Menurut dia, hal itu dilakukan karena guru kelas 1 pada hari Sabtu (25/8) bercerita mengenai kondisi IM yang sering menyendiri dan banyak terdapat luka pada tubuhnya.
Oleh karena itu, kata dia, pihaknya pada hari Senin (27/8) berinisiatif menggali informasi dari IM yang selama ini tinggal bersama ibu tirinya. Sementara ibu kandung IM telah meninggal dunia, sedangkan ayahnya bekerja di Kalimantan.
"Sebetulnya saya mau melaporkan ke Pak Kades,tetapi bagaimana saya menjelaskannya. Kalau saya telepon, kan susah menjelaskannya karena anak mengalami luka di beberapa bagian tubuh, akhirnya saya buat video untuk menjelaskan ke Pak Kades selaku yang punya warga. Sedangkan saya yang punya siswa, itu nantinya biar antara desa dan sekolah melangkah bareng," tuturnya.
Setelah berkoordinasi dengan Kades Pagerandong, kata dia, pihaknya segera melaporkan kasus penganiayaan yang dialami IM dan diduga dilakukan oleh ibu tirinya kepada Kepolisian Resor Purbalingga.
"Kebetulan keponakan saya ada yang jadi polisi, sehingga saya menghubungi dia untuk meminta saran. Keponakan saya minta agar video itu dikirim kepadanya dan dalam waktu yang tidak lama, petugas dari Polsek Kaligondang datang ke sekolah dan keesokan harinya saya membawa IM ke Polres Purbalingga untuk penanganan lebih lanjut," ujarnya.
Baca Juga: Perang Tagar Pilpres 2019, Menkominfo: Kita Jangan Baperan
Ia mengatakan, setelah menjalani pemeriksaan di Polres Purbalingga, IM selanjutnya diserahkan kepada keluarga ayahnya yang tinggal di Pengadegan, Kabupaten Purbalingga.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung