Suara.com - Satu bakal calon anggota legislatif pada Pemilu 2019 asal daerah pemilihan Kota Sukabumi ditangkap Satuan Narkoba Polres Sukabumi Kota, Jawa Barat, karena tepergok berpesta sabu-sabu.
"Polisi tangkap bacaleg berinisial YK tersebut bersama dua rekannya di salah satu ruko di daerah ini," kata Kapolres Sukabumi Kota Ajun Komisaris Besar Susatyo Purnomo Condro, seperti diberitakan Antara, Kamis (30/8/2018).
Penangkapan tersebut berawal dari laporan masyarakat, yang mencurigai adanya transaksi dan penggunakan narkoba di salah satu ruko. Dalam penggerebekan itu, polisi menangkap tiga tersangka berinisial YK, SN, dan YS.
Walaupun YS dan YK saat itu tak memegang barang bukti, tetap ditangkap karena hasil pemeriksaan urine mereka positif menggunakan sabu.
Sementara dari tangan SN, ditemukan dua paket sabu-sabu siap pakai yang diduga akan digunakan ketiganya.
Selain itu, di ruko tersebut juga ditemukan alat isap sabu-sabu dan timbangan elektrik. Ketiganya saat ini masih dalam pemeriksaan dan kasusnya dikembangkan.
Menurut dia, pihaknya belum bisa memastikan apakah oknum bacaleg tersebut hanya sebatas pengguna atau juga pengedar sabu-sabu. Dalam kasus ini, penyidikan terus dilakukan untuk mengetahui peran YK peredaran sabu-sabu ini.
"Polisi fokus terhadap peran YK dalam kasus ini apakah murni hanya sebatas pengguna atau bisa saja menjadi pengedar. Polisi masih memintai keterangannya," kata Kapolres.
Namun, Susatyo masih enggan menyebutkan bacaleg tersebut berasal dari partai mana. Akan tetapi, yang jelas pihaknya tidak akan tebang pilih dalam penanganan kasus ini dan tidak akan dibawa ke ranah politik.
Baca Juga: Zohri dkk Raih Medali Perak di Estafet 4x100m Putra
Tersangka dijerat dengan Pasal 111 juncto Pasal 114 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara.
Berita Terkait
-
Bantah Ucapan Ruhut, Fadli Zon: Soal Wagub DKI Urusan Sepele
-
Bahas Aturan Peraga Kampanye, KPU Kumpulkan Perwakilan 16 Parpol
-
Jokowi-Prabowo Pelukan, Ketum Golkar: Wartawan Jangan Dramatisir
-
Jokowi dan Prabowo Berpelukan, Netizen: Indonesia Jadi Adem
-
Deddy Mizwar Ternyata Sudah Sejak Lama Diajak Jadi Jubir Jokowi
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung