Suara.com - Polres Metro Jakarta Pusat terus mencari pelaku kasus pembunuhan perempuan asal Cina bernama Li Hui di Hotel Time Out, Cideng, Gambir, Jakarta Pusat. Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Pusat Ajun Komisaris Besar Polisi Tahan Marpaung mengatakan berdasarkan keterangan saksi, pelaku diduga mengunakan masker saat memasuki hotel.
Dari keterangan saksi dan kamera pengawas (CCTV), Tahan menuturkan pelaku dan korban masuk secara bersama-sama pada Kamis (30/8/2018) sekitar pukul 15.00 WIB.
"Itu pria bermasker masuk sama korban, itu hari Kamis, keterangan saksi pukul 15.00 WIB masuk, pukul 23.00 WIB malamnya keluar si pria bermasker itu," ujar Tahan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (30/8/2018).
Tahan menjelaskan selama berada di hotel selama tiga hari, pelaku dan korban juga tidak meminta petugas untuk membersihkan kamarnya.
"Tiga hari. Dia juga nggak minta diberesin kamarnya," kata dia.
Kata Tahan, aparat kepolisian sulit mengungkap pelaku pembunuhan terhadap Li Hui. Sebab kata Tahan, minimnya keterangan dari pihak hotel serta minimnya saksi yang melihat kejadian tersebut.
"Susah itu karena pihak manajemen hotel agak susah. Kita kekurangan saksi-saksi mohon doanya saja semoga terungkap," ucap Tahan.
Tahan menyebut, saat memeriksa kamar hotel, kepolisian tak menemukan senjata tajam sebagai barang bukti yang digunakan pelaku. Meski demikian, pihaknya menunggu hasil visum Li Hiu.
"Nggak ada (Sajam). Hasil visum belum keluar," tandasnya.
Baca Juga: Pollycarpus Bebas, Jokowi Didesak Ungkap Dokumen Pembunuhan Munir
Sebelumnya, Li Hui ditemukan tewas bersimbah di salah satu kamar Hotel Time Out pada Minggu (26/8/2018). Jasad korban pertama kali ditemukan pegawai hotel bernama Heri Iriawan (28) saat hendak membersihkan kamar yang disewa korban sejak Kamis (23/8/2018). Kecurigaan mencuat setelah pintu kamar hotel tak bisa dibuka oleh saksi.
Saat pintu kamar dibuka menggunakan kunci cadangan, pegawai hotel kaget karena melihat Li Hui tewas berlumuran darah di atas kasur. Saat ditemukan, banyak luka tusukan senjata tajam di tubuh WN Tiongkok itu. Dugaan sementara, korban dibunuh oleh orang dekat.
Berita Terkait
-
Tanpa Bukti, Donald Trump Tuduh Cina Retas Email Hillary Clinton
-
Ini Sosok Li Hui, Perempuan Tionghoa yang Dibunuh Sadis di Hotel
-
Polisi Kantongi Identitas Pria Diduga Bunuh Wanita China di Hotel
-
5 Hal yang Membuat Hotel Royal Ambarrukmo Jadi Pilihan Menginap
-
Gara-gara Uang Parkir, Nyawa Unyil Melayang Dibunuh Kawan
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur