Suara.com - Education New Zealand menyediakan kuota beasiswa untuk 60 orang yang ingin melanjutkan kuliah jenjang S2 dan S3. Masyarakat bisa mendaftar program beasiswa ini pada Februari 2019.
Calon penerima beasiswa bisa memilih kampus-kampus yang ada di Selandia Baru. Kampus-kampus itu di antaranya University of Auckland di Auckland, University of Otago di Dunedin, Victoria University of Wellington di Wellington, Lincoln University di Chrischurch, dan lainnya.
Market Manager Indonesia Education New Zealand, Karmela Christy menjelaskan ada 2 program beasiswa yang paling diminati oleh pendaftar, yaitu Bussines Management dan program English Shortcuts. Khusus program English Shortcuts bisa ditempuh dengan waktu belajar 3 sampai 6 bulan.
Dia juga mengatakan presentase peminat masyarakat Indonesia dengan program pendidikan yang di tawarkan di Selandia Baru mengalami kenaikan setiap tahun. Bahkan tidak pernah mengalami penurunan.
"Tahun lalu penaikkan 21 persen. Untuk tahun ini sebanyak 9 persen," kata Christy saat ditemui di Media Gathering Bersama Alumni Education New di Restoran Serba Rasa, Jalan Gunawarman No. 28, Senopati, Jakarta Selatan, Kamis (30/8/2018).
Selandia Baru melalui Education New Zealand (ENZ) berkomitmen memberikan pengalaman belajar berkualitas tinggi. Pendidikan di Selandia Baru telah menduduki peringkat 5 di Asia dan Asia Pasifik dalam kategori inovasi.
Sementara itu, tahun 2017 sistem pendidikan di Selandia Baru menempati peringkat 1 di dunia sebagai negara dengan pendidikan terbaik yang berfokus pada masa depan. Peringkat itu diberikan oleh Economist Intelligence Unit di Worldwide Educating for the Future index tahun 2017.
"Ini merupakan salah satu fokus dari Pak jokowi sekarang ini," ungkap Christy. (Martalena Panjaitan)
Baca Juga: Kemenristekdikti Dukung Program Beasiswa yang Dilakukan Swasta
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
Terkini
-
Breaking News! Menteri Hukum Sahkan Kepengurusan PPP Hasil Muktamar X Ancol, Mardiono Ketua Umum
-
Cak Imin Peringatkan Dapur MBG: Jangan Ambil Untung Pribadi dan Sajikan Makanan Micin
-
Ridwan Kamil Siap-siap, KPK Akan Panggil Dalam Waktu Dekat Terkait Kasus Pengadaan Iklan Bank BJB
-
Drama Penyelamatan Santri Ponpes Al Khoziny, Tim Rescue Surabaya Bertaruh Maut di Bawah Reruntuhan
-
Geger Siswi SMKN 1 Cihampelas Meninggal karena MBG? Begini Kronologi Versi Dinkes Bandung Barat
-
Penghitungan Belum Rampung, KPK Sebut Kerugian Negara Gegara Kasus Haji Lebih dari Rp1 Triliun
-
Inspeksi Prabowo di Teluk Jakarta, TNI AL Unjuk Kekuatan Maritim Sambut HUT ke-80
-
Sempat Dilalap Api, Profil Kilang Minyak Dumai: Pemasok 16% Energi Nasional Berjuluk 'Putri Tujuh'
-
Malam-malam, Prabowo Ucapkan Selamat Ulang Tahun untuk Wapres Gibran
-
Hakim MK 'Sentil' Hasto: Ngapain Gugat UU Tipikor ke Sini? Lobi Saja DPR, Kan Mereka Setuju