Suara.com - Oknum perwira menengah Mabes Polri berpangkat Komisaris Besar berinisial HN, dilaporkan warga ke Polda Sumatera Selatan.
Kombes HN dilaporkan pada hari Jumat (31/8/2018), karena diduga menculik serta menganiaya Ade Saputra yang berprofesi sebagai pengacara.
Laporan Ade diterima Polda Sumsel dengan nomor laporan LPB/660/IIV/2018/SPKT, tertanggal 31 Agustus 2018.
Saat membuat laporan, Ade didampingi keluarga dan Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Kongres Advokat Indonesia (KAI) Sumatra Selatan (Sumsel) Amin Tras.
"Iya benar kami sudah membuat laporan dan kasus penculikan dan penganiayaan itu benar," kata Amin saat dihubungi Kriminologi.id—jaringan Suara.com.
Menurut Amin, peristiwa penculikan dan penganiayaan yang dialami Ade Saputra terjadi terjadi di kawasan Simpang Empat Sukatani Dolog, Jalan Sukatani, Kelurahan Sako, Kecamatan Sako, Palembang, Kamis (30/8) malam, sekitar pukul 23.30 WIB.
Awalnya, Ade sedang berada di salah satu kafe. Tiba-tiba ia dijemput HN yang mengendarai mobil. Amin mengatakan, korban dijemput menggunakan dua mobil dan delapan motor.
Dari kafe tersebut, Ade Saputra dibawa ke kawasan Sako dan dianiaya di dalam mobil milik korban.
Melihat Ade Saputra dibawa HN, istri dan keluarganya menaruh curiga. Mereka coba mengikuti pelaku dari belakang menggunakan mobil.
Baca Juga: Balenciaga Rilis Jaket Kayak Tumpukan Baju Seharga Mobil Ayla
Amin mengatakan, Ade berhasil selamat setelah memecahkan pintu kaca mobil dan melompat keluar, hingga akhirnya diselamatkan warga setempat.
"Korban melompat dari mobil. Kebetulan mobil saat itu jalannya agak lamban," ujar dia.
Sementara Kapolda Sumsel Irjen Zulkarnain Adinegara dan Kabid Humas Kombes Pol Slamet Widodo yang dihubungi Kriminologi.id belum merespons.
Berita ini kali pertama diterbitkan Kriminologi.id dengan judul “Pamen Polri Dipolisikan, Diduga Culik Pengacara di Sumatra Selatan”
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf