Suara.com - Mabes Polri angkat bicara mengenai Australia yang menerbitkan peringatan keamanan (security warning) bagi warganya untuk mengindari Surabaya, Jawa Timur, karena persoalan ancaman aksi teroristik.
Termutakhir, peringatan keamanan tersebut membuat pejabat Konsulat Jenderal Australia di Surabaya batal hadir pada acara peresmian #AussieBanget Corner di kampus Universitas Airlangga Surabaya, Jawa Timur, Kamis (23/8/2018).
Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto menyayangkan penerbitan peringatan tersebut oleh pemerintah Australia.
“Kami menyayangkan hal itu, karena situasi dan kondisi di Surabaya maupun Jawa Timur terbilang kondusif, aman terkendali,” kata Setyo, Jumat (24/8/2018).
Ia mengatakan, kalau terdapat potensi aksi teroristik di Surabaya maupun daerah lain di Jatim, Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri bisa mendeteksi.
Namun, sampai hari ini, Setyo mengakui sama sekali tak mendapat laporan dari tim Densus 88 mengenai ancaman teroris seperti diklaim Australia.
Setyo justru mempertanyakan sikap pemerintah Australia yang menerbitkan surat peringatan itu tanpa lebih dulu berkoordinasi dengan Polri.
"Kami menyayangkan kenapa dari pihak konjen tiba-tiba menyatakan dan mengeluarkan dan membatalkan kegiatan tanpa koordinasi dengan Polda Jatim. Itu yang kami sayangkan,” tandasnya.
Baca Juga: HJI Teken Kontrak Jual Beli Batubara Senilai 90 Juta Dolar AS
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
BGN Minta SPPG Tidak Lagi Menggunakan Makanan Buatan Pabrik Pada Program MBG
-
Tak Hanya Ciptakan Lapangan Kerja, Waka BGN Sebut Program MBG Jalan Tol Pengentasan Kemiskinan
-
6 Anggota Yanma Mabes Polri Jadi Tersangka Kasus Tewasnya 2 Debt Collector, Ini Identitasnya
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan