Suara.com - Kapal kontainer misterius yang dibuat di Indonesia dan berlayar di samudera tanpa satu pun awak di dalamnya, ditemukan kandas di lepas pantai kota Thongwa, Yangon, Myanmar.
Kapal bernama ”Sam Ratulangi PB 1600” tersebut kali pertama ditemukan masih berlayar di sekitar tujuh mil dari desa Thama Seitta, Kamis (30/8) pekan ini.
Laporan awal dari penduduk desa mengatakan, mereka kali pertama melihat kapal itu berlayar di lautan pada Selasa (28/8) malam.
Karena curiga, warga desa tersebut melapor ke pihak berwenang. Setelah mendapat laporan tersebut, tim penjaga pantai, angkatan laut, dan polisi bergantian mengawasi kapal.
Namun, tim gabungan tersebut mengakui tak bisa mendeteksi orang-orang di kapal tersebut.
Anggota parlemen regional Yangon U Ne Win mengatakan, polisi, angkatan laut dan personel militer akhirnya naik ke kapal tersebut pada Kamis pagi.
“Tidak ada awak atau kargo yang ditemukan di kapal. Itu cukup membingungkan bagaimana kapal besar muncul di perairan kami, ”kata U Ne Win seperti diberitakan Myanmar Times, Sabtu (1/9/2018).
U Aung Kyaw Linn, Sekretaris Jenderal Federasi Independen Pelaut Myanmar, mengatakan kapal tanpa awak dan muatan itu dalam kondisi laik berlayar.
“Menurut saya, kapal itu baru saja ditinggalkan. Pasti ada alasannya mengapa semua anak buah kapal dan nakhoda meninggalkan begitu saja kapal itu berlayar tanpa arah,” terangnya.
Baca Juga: Bertemu Jack Ma di Istana, Jokowi Harapkan Komitmen Alibaba
Menurut Telegraph Maritime, kapal itu dibangun pada tahun 2001 sebagai kapal kontainer dan sedang berlayar di bawah bendera Indonesia.
Berita Terkait
-
Facebook Tutup Akun Panglima Militer Myanmar untuk Cegah Hoax
-
Aksi Tolak Delegasi Myanmar di Asian Games Ditunda karena Ini...
-
Prediksi Timnas Indonesia U-16 vs Myanmar di Piala AFF U-16 2018
-
Pesta Gol ke Gawang Filipina, David Buka Kunci Sukses Timnas U-16
-
Curi Kabel di Mal Milik Wapres JK, Imigran Myanmar Nangis
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
Kubu Nurhadi Protes Keterangan Saksi Berdasar Asumsi di Sidang Tipikor
-
PAN Setuju Pilkada Lewat DPRD, Tapi Ada Syaratnya