Suara.com - Seorang pria bernama Paskalis (34) menjadi korban perampokan di gedung Komisi Pemilihan Umum atau KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat. Kejadian itu terjadi pada Sabtu (1/9/2018) sore.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menjelaskan setelah kejadian, korban pun langsung melaporkan kasus perampokan itu ke Polsek Metro Menteng.
Menurut laporan korban, kata Argo, kejadian perampokan itu terjadi saat Paskalis menyewa sebuah mobil dari Bandara Halim Perdanakusuma, Pondok Gede, Jakarta Timur menuju kantor KPU.
"Sampai Di TKP (KPU), korban kemudian turun dari kendaraan sambil membawa tas ransel," kata Argo di Jakarta, Minggu (2/9/2018).
Ketika itu, kata Argo, Paskalis langsung diadang pelaku berinisial SP dan beberapa rekannya. Tak lama setelah berkomunikasi, para pelaku langsung memberikan bogel mentah kepada Paskalis. Selain itu, korban juga diangkut ke dalam sebuah mobil dan dibawa memutar-mutar di jalan raya.
"Korban dimasukkan ke dalam mobil dan dibawa jalan-jalan," kata dia.
Di mobil tersebut, para pelaku langsung menggasak uang tunai senilai Rp46 juta yang berada di dalam tas milik korban. Selain itu, tiga buah telepon genggam dan dua berkas administrasi calon anggota KPUD Dogiyai dan Mamberamo Raya Tengah ikut digondol para perampok.
Setelah aksi perampokan berhasil dilakukan, para pelaku kemudian menurunkan korban di Jalan Batu Ceper, Pecenongan, Gambir.
Secara terpisah, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Tahan Marpaung mengaku polisi telah menangkap para pelaku terkait kasus pencurian yang menimpa Paskalis.
Baca Juga: Pasangan Kekasih Dirampok dan Difoto Telanjang oleh Bocah
"Sudah ketangkap (para pelaku) semalam itu," kata Tahan.
Namun, Tahan tak menjelaskan saat disinggung apakah Paskalis merupakan anggota KPU atau bukan. Dia juga enggan merinci jumlah para pelaku yang telah ditangkap. Dia pun meminta agar hal itu ditanyakan langsung kepada Polsek Metro Menteng yang menangani kasus tersebut.
"Langsung ke (Polsek) Menteng. Saya monitor kasus itu dan diback up Resmob," kata dia.
Berita Terkait
-
10 Anggota Geng Motor Kepung dan Bacok ABG 16 Tahun Hingga Tewas
-
Penutupan Asian Games Akses ke GBK Ditutup, Perhatikan Rutenya
-
Richard Muljadi Cuma Dijatah Makan 2 Kali Sehari di Tahanan
-
Bawaslu Didesak Cabut Legalitas Eks Napi Koruptor Jadi Caleg
-
Dinilai Berhasil, Polisi Dukung Perluasan Ganjil-Genap Berlanjut
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Mendagri: Pemerintah Mendengar, Memahami, dan Menindaklanjuti Kritik Soal Bencana