Suara.com - Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria meminta pada pihak terkait untuk melakukan penelusuran soal temuan uang pecahan Rp 50 ribu berstempel calon presiden Prabowo Subianto. Riza tidak percaya uang berstampel Prabowo dan menduga isu ini kembali dimainkan di tahun politik.
Menurut Riza hal ini sudah pernah terjadi saat Ketua Umum Partai Gerindra maju di Pilpres 2014. Namun ia mengaku heran uang berstampel nama Prabowo kembali ramai menjelang Pilpres 2019 dan keluar dari ATM BCA.
"Perlu dilacak kebenarannya siapa yang bisa buktikan apa iya keluar dari ATM BCA. Kalau ATM BCA kan saya kira nggak lah," ujar Riza kepada Suara.com, Senin (3/9/2018).
Riza kemudian menduga uang Rp 50 ribu berstampel calon presiden Prabowo merupakan bagian dari usaha lawan politik oposisi di Pilpres 2019 yang takut kalah. Namun, Riza tak menyebut pihak yang takut kalah itu adalah kubu petahana Joko Widodo atau Jokowi.
"Itu bagian dari usaha pihak-pihak yang tidak baik, pihak-pihak yang takut kalah, pihak-pihak yang ya khawatir Prabowo kan dan lain-lain jadi membuat macam-macam cara. Itu sudah biasa lah. Dulu model-model begitu dulu juga keluar begitu 2014," tutur Riza.
Di Pilpres 2019 pasangan Jokowi - Maruf Amin akan melawan pasangan Prabowo - Sandiaga Salahudin Uno.
Terkait temuan uang berstempel Prabowo, Riza mengatakan partai berlambang burung Garuda dan koalisi tak ambil pusing. Koalisi pendukung pasangan Prabowo-Sandiaga fokus membangun struktur dan tim pemenangan, melakukan kampanye yang santun dan bijak, serta mengedepankan ide dan gagasan yang realistis.
"Jadi kami nggak pikirkan lah itu. Kita yang penting fokus pada visi misi program pada membangun struktur, membangun tim, melakukan kampanye yang santun bijak yang mengedepankan ide dan gagasan yang dapat diwujudkan bukan sekedar membuat janji-janji gombal janji-janji palsu, bukan hanya janji-janji yang enak didengar telinga tapi tidak bisa dirasakan," tutur dia
Untuk diketahui, uang Rp 50 ribu berstempel Prabowo ditemukan di ATM BCA di kawasan Tangerang, Banten.
Baca Juga: Bawaslu Ingatkan Prabowo - Sandiaga Tak Berpolitik di Kampus
Uang itu didapatkan dari gerai ATM bank BCA di Indomaret kawasan Modernland, Kota Tangerang. Uang tersebut didapat oleh Adrian Hartanto Ardi (27) adalah warga Taman Cibodas, Kota Tangerang saat sedang melakukan tarik tunai, Minggu (2/9/2018) malam.
Pada uang pecahan Rp 50 ribu itu, tampak jelas stempel membentuk lingkaran berwarna tinta biru. Dalam lingkaran stempel itu bertuliskan 'Prabowo Satria Piningit Heru Cakra Ratu Adil'.
Beredarnya uang berstempel Prabowo bukan kali ini saja terjadi. Pada Juni 2018 lalu, media sosial juga ramai akan tersebarnya foto-foto uang pecahan Rp 50 ribu berstempel Prabowo mirip yang ada di Tangerang.
Tidak itu saja, pada Pilpres 2014 silam beredar pula uang yang berstempel serupa, yakni bertuliskan 'Prabowo Satria Piningit Heru Cakra Ratu Adil'. Bahkan, stempel itu ditemukan di beberapa uang pecahan lain, yakni pecahan Rp 10.000, Rp 20.000 dan Rp 100.000.
Tag
Berita Terkait
-
Stempel Prabowo di Uang ATM BCA, Gerindra: Ada yang Takut Kalah
-
Uang Berstempel Prabowo Didapat dari ATM BCA Non Tunai
-
Uang Berstempel Satria Piningit, Gerindra: Ingin Jatuhkan Prabowo
-
Uang Berstempel Prabowo, BCA : Itu Terjadi di ATM Setor Tunai
-
Nasabah BCA Dapat Uang Rp 50 Ribu Berstempel Prabowo di ATM
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta