Suara.com - Seorang pemuda bernama Felik Taruk (18) menjadi korban pemerasan oleh tiga pria yang mengaku sebagai anggota Polri. Aksi pemerasan yang diduga dilakukan oleh polisi abal-abal itu terjadi saat korban sedang menunggu angkutan umum di bawah kolong Jembatan Layang Galur, Johar Baru, Jakarta Pusat, Senin (3/9/2018) malam.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menyampaikan, Felik sedang bersama rekannya bernama Riky. Keduanya baru saja pulang dari Pasar Kemayoran dan tiba-tiba dihampiri tiga anggota polisi gadungan.
"Sesampainya di TKP, tiba-tiba korban dan saksi dihampiri oleh para pelaku yang mengaku sebagai aggota Polri," kata Argo, Selasa (4/9/2018)
Modus pemerasan yang dilakukan ketiga bandit jalanan ini yakni menuduh Felik dan rekannya sedang bertransaksi narkoba. Saat itu, anggota polisi gadungan tersebut juga mengancam korban dengan menggunakan senjata tajam.
"Pelaku juga memaksa korban dan saksi untuk mengeluarkan HP-Nya masing-masing-masing," katanya.
Tanpa ada bukti tuduhan kasus narkoba itu, anggota polisi abal-abal ini langsung merampas telepon seluler milik Felik dan rekannya. Kemudian, polisi gadungan ini meminta agar korban dan rekannya pergi meninggalkan lokasi.
Setelah tersadar jika tiga pelaku adalah polisi gadungan, Felik dan rekannya kemudian membuat laporan ke Polres Metro Jakarta Pusat. Polisi selanjutan melakukan pendalaman terhadap laporan korban dan akhirnya meringkus para pelaku pemerasaan berkedok anggota Polri.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Utang Whoosh Aman? Prabowo Pasang Badan, Minta Publik Jangan Panik!
 - 
            
              Murka! DPR Desak Polisi Tak Pandang Bulu Usut Kasus Guru di Trenggalek Dianiaya Keluarga Murid
 - 
            
              Pemerintah Siap Tanggung Utang Whoosh, Bayar dari Duit Hasil Efisiensi dan Sitaan Koruptor?
 - 
            
              Guru Dianiaya Wali Murid Cuma Gara-gara Sita HP, DPR Murka: Martabat Pendidikan Diserang!
 - 
            
              Warga Protes Bau Sampah, Pramono Perintahkan RDF Plant Rorotan Disetop Sementara
 - 
            
              Tanggul Jebol Terus? DKI Jakarta Siapkan Jurus Pamungkas Atasi Banjir Jati Padang!
 - 
            
              Budi Arie Merapat ke Prabowo Cari Aman dari Kasus Judol? PDIP: Gerindra Bukan Tempat Para Kriminal!
 - 
            
              Prabowo Pasang Badan Soal Utang Whoosh: Jangan Dipolitisasi, Nggak Usah Ribut-ribut!
 - 
            
              Puan Maharani: Negara Harus Permudah Urusan Rakyat, Bukan Persulit!
 - 
            
              Gebrakan Ambisius Prabowo: Whoosh Tembus Banyuwangi, Pasang Badan Soal Utang