Suara.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) mendeklarasikan Forum Pemutakhiran Data Pemilih dalam rapat pleno terbuka Rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) Tingkat Nasional Pemilu 2019. Hal itu sebagai upaya dalam menyelesaikan permasalahan DPT.
Komisioner KPU, Viryan Aziz menuturkan deklarasi Forum Pemutakhiran Data Pemilih melibatkan beberapa lembaga terkait seperti Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Luar Negeri, dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) sebagai upaya melakukan koordinasi dalam menyelesaikan permasalahan DPT. Sehingga diharapakan forum tersebut dapat menambah kualitas DPT.
"Permasalahan penanganan pemilih pindahan akan dapat dilakukan dengan pelayanan yang setara untuk itu dibentuk forum ini," kata Viryan di Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (5/9/2018).
Sementara, Ketua KPU Arief Budiman menuturkan proses pemutakhiran berkoordinasi dengan Kemendagri dan Kemenlu. Selanjutanya, dilakukan pencatatan di Kabupaten/Kota, lalu direkapitulasi di Provinsi, dan terakhir di Nasional.
Terkiat hal itu, Arief menjelaskan rangkaian proses rekapitulasi itu sendiri sudah berlangsung sejak Desember 2017. Hal itu dilakukan guna menjamin kualitas data pemilih.
"Rapat pleno terbuka rekapitulasi secara Nasional merupakan rangkaian kegiatan yang sesungguhnya sudah kita mulai sejak bulan Desember 2017. Rangkaian kegiatan untuk membuat kualitas data pemilih lebih baik, mulai dari memperbaiki sistem, dan kami juga melakukan koordinasi dengan berbagai pihak," tutur Arief.
Lebih lanjut Arief menjelaskan berdasarkan undang-undang kalau sampai penetapan DPT terdapat pemilih yang belum masuk sebagai DPT, data tersebut masih bisa dicermati. Untuk itu, Arief memgimbau masyarakat untuk berperan aktif guna meminimaliasir terjadinya hal itu.
"Data ini masih dapat dicermati. Masyarakat juga kami harap berperan aktif apakah namanya sudah masuk dalam daftar DPT, apakah DPT sudah mencantumkan nama dirinya sudah benar atau ada yang perlu diperbaiki. Catatan silakan disampaikan secara langsung ke pada kita," imbaunya.
Berita Terkait
- 
            
              Duet Ayah dan Anak di Pemilu: Sah secara Hukum, tapi Etiskah?
 - 
            
              Melejit di Puncak Survei Cawapres, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tertarik Politik
 - 
            
              DPR Sibuk! 2 RUU Siap Ubah Wajah Indonesia: Single ID Number dan Revisi Sistem Pemilu
 - 
            
              Komisioner KPU Kena Sanksi Jet Pribadi: DPR Turun Tangan, Ini yang akan Dilakukan!
 - 
            
              DPR Hormati Sanksi DKPP untuk KPU Soal Jet Pribadi: Harus Sensitif pada Publik!
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Utang Whoosh Aman? Prabowo Pasang Badan, Minta Publik Jangan Panik!
 - 
            
              Murka! DPR Desak Polisi Tak Pandang Bulu Usut Kasus Guru di Trenggalek Dianiaya Keluarga Murid
 - 
            
              Pemerintah Siap Tanggung Utang Whoosh, Bayar dari Duit Hasil Efisiensi dan Sitaan Koruptor?
 - 
            
              Guru Dianiaya Wali Murid Cuma Gara-gara Sita HP, DPR Murka: Martabat Pendidikan Diserang!
 - 
            
              Warga Protes Bau Sampah, Pramono Perintahkan RDF Plant Rorotan Disetop Sementara
 - 
            
              Tanggul Jebol Terus? DKI Jakarta Siapkan Jurus Pamungkas Atasi Banjir Jati Padang!
 - 
            
              Budi Arie Merapat ke Prabowo Cari Aman dari Kasus Judol? PDIP: Gerindra Bukan Tempat Para Kriminal!
 - 
            
              Prabowo Pasang Badan Soal Utang Whoosh: Jangan Dipolitisasi, Nggak Usah Ribut-ribut!
 - 
            
              Puan Maharani: Negara Harus Permudah Urusan Rakyat, Bukan Persulit!
 - 
            
              Gebrakan Ambisius Prabowo: Whoosh Tembus Banyuwangi, Pasang Badan Soal Utang