Suara.com - Sekretaris jenderal partai politik (parpol) koalisi pengusung Prabowo Subianto - Sandiaga Uno meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) menunda penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2019.
Hal itu disampaikan dalam Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi DPT Tingkat Nasional Pemilu 2019, di Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (5/9/2018).
Sekjen Gerinda Ahmad Muzani menuturkan, dalam pertemuan dengan empat sekjen parpol koalisi Prabowo - Sandiaga yakni PKS, PAN, Demokrat dan Gerindra, mereka sepakat agar penetapan DPT ditunda.
Selain itu, pihaknya meminta KPU menyerahkan rekapitulasi data DPT yang belum ditetapkan tersebut untuk dilakukan penyisiran terkait adanya dugaan pemilih ganda.
Bahkan Muzani menawarkan diri ke KPU dan parpol perserta Pemilu 2019 untuk bersama-sama melakukan validasi.
"Kalau perlu kita turun bersama-sama dan bentuk tim bersama untuk lakukan klarifikasi adanya dugaan daftar pemilih ganda ini," kata Muzani.
Untuk diketahui, sekjen parpol koalisi Prabowo - Sandiaga mengklaim telah menemukan sekitar 25 juta pemilih ganda dari sekitar 137 juta pemilih dalam Daftar Pemilih Sementara (DPS) yang diterima pada 12 Juli 2018.
Selain itu, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) juga mengakui telah menemukan sebanyak 131.363 pemilih ganda dari 76 Kabupaten/Kota dan meminta KPU untuk menunda penetapan DPT.
"Kami merasa dapat keyakinan akan adanya daftar pemilih ganda ini makin benar, karena Bawaslu juga ikut meminta untuk menunda," ujar Muzani.
Baca Juga: Baru Dilantik, Gubernur NTT Bolehkan Aksi #2019GantiPresiden
Berita Terkait
-
Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Ada Target Soal Pembangunan Hunian Korban Bencana
-
Tinjau Lokasi Pengungsian Langkat, Prabowo Pastikan Terus Pantau Pemulihan Bencana di Sumut
-
Pakar UIKA Dukung Anies Desak Status Bencana Nasional untuk Aceh dan Sumatera
-
Mampukah Dana Siap Pakai dalam APBN ala Prabowo Bisa Pulihkan Sumatera?
-
Jelang Nataru, Prabowo Minta Peringatan Dini BMKG Jadi Perhatian Serius
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
12 Orang Tewas dalam Penembakan Massal Saat Perayaan Hanukkah di Australia
-
Menperin Dorong Industri Berubah Total, Targetnya Zero Waste dan Efisiensi Tinggi
-
Akses Bireuen-Aceh Tengah Kembali Tersambung, Jembatan Bailey Teupin Mane Resmi Rampung
-
Cara Daftar Mudik Nataru Gratis Kemenhub, Hanya untuk 3 Ribu Lebih Pendaftar Pertama
-
Jurus 'Dewa Penyelamat' UB Selamatkan 36 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera
-
Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Ada Target Soal Pembangunan Hunian Korban Bencana
-
Jadi Biang Kerok Banjir Kemang, Normalisasi Kali Krukut Telan Biaya Fantastis Rp344 Miliar
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Fakta Baru Pengeroyokan Maut Kalibata, Ternyata Lokasi Bentrokan Lahan Milik Pemprov DKI
-
LPSK Puji Oditur Militer: 22 Senior Penganiaya Prada Lucky Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar