Suara.com - Kubu pasangan Bakal Calon Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Sandiaga Uno menyoroti nasib kondisi perekonomian Indonesia saat ini. Rencananya, mereka akan menyatakan sikap resmi terkait hal itu pada Jumat (7/9/2018).
Sandiaga Uno sebagai mantan pengusaha menjadi yang paling terdepan sebagai pemerhati kondisi ekonomi bangsa. Yang paling diperhatikannya ialah soal merosotnya harga nilai tukar rupiah dengan dolar Amerika Serikat.
"Rencananya besok akan ada pertemuan dari pemimpin koalisi dan akan disampaikan resmi tentang keadaan ekonomi sekarang," kata Sandiaga Uno, ditemui di kawasan Widya Chandra VII, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (6/9/2018).
Sebelum ada pernyataan resmi dari partai koalisi, Sandiaga Uno enggan mengkritik pemerintah. Menurutnya yang seharusnya dilakukan ialah membantu pemerintah agar menjaga kestabilan perekonomian negara.
"Saya kira pemerintah punya kiat-kiat dan saya tidak ingin membebani, dengan tambahan noise (gangguan). Karena yang kita perlukan sekarang voice, suara yang bisa ringankan kondisi ekonomi sekarang yang menurut saya cukup harus dikhawatirkan," ujarnya.
Suara yang dimaksud Sandiaga Uno ialah pergerakan dari masyarakat untuk membantu pemerintah dengan cara menukar mata uang dolar ke dalam bentuk rupiah seperti yang sudah dilakukan olehnya.
"Mari semua bersatu tadi kita sudah mulai dengan gerakan menukar dolar ke rupiah. Jadi agak jinak hari ini rupiahnya, kita apresiasi sekali," kata Sandiaga Uno.
Berita Terkait
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
Data Neraca Transaksi Berjalan Positif, Bagaimana Nasib Dolar AS di Pasar Domestik?
-
Gibran Wakilkan Pidato Presiden di KTT G20, Ini Alasan Prabowo Tak Pergi ke Afrika Selatan
-
Harapan Driver Ojol Selepas Nasib Mereka Dibahas Prabowo dan Dasco di Istana
-
Kapolri dan Sri Sultan Pimpin Apel Jaga Warga, Perkuat Keamanan Berbasis Komunitas di DIY
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat