Suara.com - Sopir truk maut yang menimpa minibus hingga ringsek di Jalan Raya Lebak Wangi, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (10/9/2018), ternyata masih di bawah umur.
Kanit Lakalantas Polres Bogor Iptu Asep Saepudin mengatakan, sopir truk tersebut berinisial DM berusia 16 tahun.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, DM mengakui baru dua bulan membawa truk bermuatan batu kerikil itu.
"Iya (sopir) umurnya masih 16 tahun. Inisialnya DM, pengakuannya baru dua bulan membawa truk," kata Asep saat dihubungi Suara.com, Senin (10/9/2018).
Namun, Asep belum bisa memberikan keterangan lebih jauh terkait latar belakang maupun teknis DM dalam mengendarai truk. Ia memastikan, tetap melakukan proses hukum terhadap DM.
"Dia yang jelas sopir tembak, untuk lainnya masih dalam pemeriksaan anggota. Kami juga akan cari sopir asli dump truknya. Proses hukum tetap," tegas Asep.
Untuk dikeketahui, truk yang sarat dengan muatan batu kerikil terlibat kecelakaan dengan satu unit minibus di Jalan Raya Lebak Wangi, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, Jawa Barat siang tadi.
Truk tersebut hilang kendali sehingga terguling dan menimpa mobil tersebut hingga ringsek. Akibatnya, empat penumpang minibus tewas di lokasi kejadian, dan dua orang lainnya luka-luka dalam kecelakaan ini.
Kontributor : Rambiga
Baca Juga: Enggan Remehkan PS Tira, Djanur Minta Pemain Persebaya Waspada
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar