Suara.com - Buni Yani, terpidana kasus ujaran kebencian, dikabarkan akan masuk di tim pemenangan pasangan Prabowo Subianto – Sandiaga Uno pada Pilpres 2019.
Informasi itu pernah disampaikan Djoko Santoso, petinggi Partai Gerindra yang juga calon Ketua Tim Pemenangan Prabowo - Sandiaga.
Menanggapi kabar itu, Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi – Maruf Amin, yakni Raja Juli Antoni buka suara.
Ia mengatakan, tim kampanye Jokowi - Maruf akan lebih waspada kalau benar tim Prabowo menggandeng Buni Yani sebagai tim kampanyenya di dunia maya.
"Berarti kami harus siap-siap, cara-cara lama yang digunakan oleh Buni Yani dan kawan-lawan bisa jadi dipraktikkan kembali. Kan Buni Yani punya jejak rekam seperti itu," ujar Raja Juli di kantor pusat TKN KIK gedung High End, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (10/9/2018).
Untuk diketahui, Buni Yani merupakan orang yang mengedit video pidato Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat masih menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Dari video yang diedit, Ahok akhirnya dilaporkan ke Bareskrim Polri dan dinyatakan bersalah di pengadilan karena mengutip Surat Al Maidah ayat 51 dalam pidatonya.
"Dan dia sudah dinyatakan bersalah. Meskipun dia maju ke MA, belum ada keputusan tetap kasusnya," katanya.
Sekjen Partai Solidaritas Indonesia ini khawatir, cara lama Buni Yani akan dipraktikkan di Pilpres 2019. Mengingat, dia berhasil membuat Ahok mendekam di balik jeruji besi Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, atas kasus penodaan agama.
Baca Juga: Gerindra Yakin Partai Demokrat Tetap 100 Persen Dukung Prabowo
"Bisa jadi cara-cara lama yang pernah digunakan di DKI akan dipergunakan kembali untuk level nasional. Kita harus waspada lah," katanya. [Dwi Bowo Rahardjo]
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
Terkini
-
OTT KPK di Banten: Jaksa Diduga Peras Animator Korsel Rp2,4 M, Ancam Hukuman Berat Jika Tak Bayar
-
Pesan Seskab Teddy: Kalau Niat Bantu Harus Ikhlas, Jangan Menggiring Seolah Pemerintah Tidak Kerja
-
OTT Bupati Bekasi, PDIP Sebut Tanggung Jawab Pribadi: Partai Tak Pernah Ajarkan Kadernya Korupsi
-
Jawab Desakan Status Bencana Nasional, Seskab Teddy: Pemerintah All Out Tangani Bencana Sumatra
-
Pramono Anung: UMP Jakarta 2026 Sedang Dibahas di Luar Balai Kota
-
Bantah Tudingan Pemerintah Lambat, Seskab Teddy: Kami Sudah Bergerak di Detik Pertama Tanpa Kamera
-
Jelang Mudik Nataru, Pelabuhan Bakauheni Mulai Dipadati Pemudik
-
Bupati Bekasi Diciduk KPK, Pesta Suap Proyek Terbongkar di Pengujung Tahun?
-
KPK Ungkap Ada Pihak yang Berupaya Melarikan Diri pada OTT di Kalsel
-
Mengapa Cara Prabowo Tangani Bencana Begitu Beda dengan Zaman SBY? Ini Perbandingannya