Suara.com - Peristiwa kecelakaan bus masuk jurang sedalam 30 meter di Jalur Cikidang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat hingga menewaskan 21 orang penumpangnya menyisakan kenangan pahit bagi korban selamat. Salah satunya bagi Tisna Pratama (20). Beruntung dia menjadi salah satu korban selamat insiden bus maut tersebut.
Dengan berlinang air mata, Tisna Pratama yang merupakan warga Ciomas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat sempat bercerita akan detik-detik kecelakaan maut bus di Jalur Cikidang, Sukabumi.
Ia bercerita, sebelum kecelakaan maut terjadi, bus yang ditumpangi Tisna bersama puluhan rekan kerjanya dari PT Catur Putra Jaya yang diketahui salah satu dealer motor Honda di Kemang, Bogor itu sempat mengalami kebocoran solar sebanyak dua kali.
"Pertama berhenti di Lido terus kedua berhenti lagi di daerah Cikereteg," kata Tisna saat ditemui Suara.com di Rumah Sakit Siloam, Kota Bogor, Senin (10/9/2018).
Setelah diperbaiki oleh sang sopir, bus tersebut kemudian melanjutkan perjalanan dengan perlahan. Namun, saat memasuki Jalur Cikidang, sopir bus memacu kendaraanya dengan kencang.
Kala itu, Tisna yang duduk dibangku barisan belakang sempat tertidur sejenak dalam perjalanan. Namun ia mendadak terbangun saat merasakan bus yang ditumpanginya melaju dengan tidak wajar.
"Pas masuk Cikidang itu, bus saya ngebut saya ngeri terus tidur saja. Lalu, saya kebangun pas bus lagi kenceng terus tiba-tiba seperti maksain masuk ke gigi satu. Kan saya kerasa dung gitu," tutur Tisna.
Tidak lama kemudian, Tisna juga sempat merasakan bus melayang sebanyak dua kali hingga akhirnya terjun ke dalam jurang sedalam 30 meter. Seketika, sales sperpart motor itu pun tidak sadarkan diri.
"Saya sempat rasain bus melayang dua kali, dar, dar gitu. Langsung masuk ke jurang. Dari situ kondisi saya sudah enggak sadar, enggak inget lagi," ujar dia.
Baca Juga: Berikut Jadwal dan Siaran Langsung Liga 1 2018 Pekan ke-21
Beberapa saat kemudian, Tisna sadar dan mencoba ke luar dari bus di antara jasad teman-temannya yang meninggal. Beruntung, warga sekitar dan rombongan bus lainnya ikut membantu dan membawa Tisna bersama korban lainnya ke rumah sakit.
Akibat kecelakaan itu, Tisna menderita luka akibat benturan keras di kepala dan tangannya. Tisna mengaku sangat trauma dan terpukul atas kecelakaan maut yang menewaskan 21 teman kerjanya itu.
"Saya mulai sadar merangkak ke luar terus dibawa warga sama teman saya pakai truk ke rumah sakit. Yang jelas pasti takut, trauma juga. Niatnya have fun tetapi malah terjadi musibah seperti ini," tutup Tisna.
Seperti diketahui, bus yang membawa rombongan PT Catur Putra Jaya di Kemang, Bogor mengalami kecelakaan di Jalur Cikidang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (8/9/2018) siang.
Sopir bus nahas tersebut diduga tidak menguasi medan sehingga hilang kendali dan masuk ke jurang sedalam 30 meter. Akibatnya, 21 orang meninggal dunia dan belasan lainnya mengalami luka-luka.
Kontributor : Rambiga
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
BBW Jakarta 2025: Lautan Buku Baru, Pesta Literasi Tanpa Batas
-
Program MBG Dikritik Keras Pakar: Ribuan Keracunan Cuma Angka Statistik
-
Konvensyen DMDI ke-23 di Jakarta, Sultan Najamudin Tekankan Persatuan dan Kebesaran Rumpun Melayu
-
Polemik Ijazah Jokowi Masih Bergulir, Pakar Hukum Ungkap Fakta Soal Intervensi Politik
-
Geger Ijazah Gibran! Pakar Ini Pertanyakan Dasar Tudingan dan Singgung Sistem Penyetaraan Dikti
-
Dana Pemda Rp 234 T Mengendap di Bank, Anggota DPR Soroti Kinerja Pemda dan Pengawasan Kemendagri
-
Diteror Lewat WhatsApp, Gus Yazid Lapor Polisi Hingga Minta Perlindungan ke Presiden Prabowo
-
Survei Gibran 'Jomplang', Rocky Gerung Curiga Ada 'Operasi Besar' Menuju 2029
-
Menteri Imigrasi di FLOII Expo 2025: Saatnya Tanaman Hias Indonesia Tembus Dunia!
-
KPK Lanjutkan Operasi 'Memiskinkan' Nurhadi, Hasil Panen Rp1,6 Miliar Disita