Suara.com - Perempuan usia 20 tahun, bernama Salma, baru saja menjadi korban perampokan dan kekerasan di kediamannya Jalan Berlian III, Kelurahan Sumur Batu, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (9 /9/2018) dini hari.
Kondisi Salma saat ini masih mengalami lebam di pelipis wajah kirinya dan luka dibagian tangan kanannya, karena ulah para perampok.
Kepada Wartawan Suara.com di kediamannya Selasa (11/9/2018), Salma menceritakan awal mula kejadian hingga akhirnya menjadi korban perampokan.
Saat itu Salma pulang ke kediamannya sekitar pukul 23.00 WIB dengan diantar menggunakan sepeda motor oleh seorang temannnya. Salma merupakan karyawan di salah satu tempat makan siap saji di Mal Cempaka Mas, Jakarta.
"Itu, saya langsung masuk kamar. Sempat juga beresin baju dikamar untuk dipakai besok bekerja," kata Salma saat ditemui Suara.com, dilokasi.
Saat kejadian, Salma hanya seorang diri di rumah. Seharusnya, Salma tinggal bersama kakak sepupunya seorang perempuan. Namun sedang pulang ke daerah Tanggerang tempat saudaranya.
Tak berselang lama, tiba- tiba seluruh lampu rumah Salma mati. Perempuan berkerudung itu awalnya masih tak menghiraukan, dan mengira mati lampu bias. Dirinya masih tetap melipat baju dan kemudian tidur di kasur sambil mendengar musik melalui ponselnya dengan memakai airphone.
"Itu lampu mati sekitar tiga menit. Terus kembali menyala," ucap Salma.
Ketika lampu kembali menyala, terdengar suara dobrakan pintu kamar Salma. Mendengar hal tersebut, Salma kaget.
Baca Juga: Bocah AW Tewas, Pelemparan Batu di Rusun Kemayoran Terulang
Salah selaku kemudian menyekap mulut salma. Pelaku diuga dua orang.
"Itu pintu kamar didobrak. Dia (pelaku) kaget (dikiranya rumah kosong), saya juga kaget. Itu dia langsung nodong pakai senjata tajam ke saya," kata Salma.
Selain mulutnnya dibekap, Salma juga dipukul dengan menggunakan botol kaca saus pada bagian pelipis kanan wajahnya. Sehingga, Salma terjatuh ke atas kasur.
"Mata saya ditutup didorong sambil dibekep. Tiba-tiba saya dipukul pakai botol saus. Ada darah keluar dari kepala saya," cerita Salma.
Salma sempat berteriak dan melakukan perlawanan. Namun, perampok tersebut semakin kuat membekap mulut Salma sekaligus melakukan penyiksaan.
"Saya (teriak) minta tolong, jerit-jerit. Makin dibekap mulut saya. Tangan kanan saya disayat-sayat sebelah kanan, pakai pecahan beling saus," kata Salma.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
12 Orang Tewas dalam Penembakan Massal Saat Perayaan Hanukkah di Australia
-
Menperin Dorong Industri Berubah Total, Targetnya Zero Waste dan Efisiensi Tinggi
-
Akses Bireuen-Aceh Tengah Kembali Tersambung, Jembatan Bailey Teupin Mane Resmi Rampung
-
Cara Daftar Mudik Nataru Gratis Kemenhub, Hanya untuk 3 Ribu Lebih Pendaftar Pertama
-
Jurus 'Dewa Penyelamat' UB Selamatkan 36 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera
-
Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Ada Target Soal Pembangunan Hunian Korban Bencana
-
Jadi Biang Kerok Banjir Kemang, Normalisasi Kali Krukut Telan Biaya Fantastis Rp344 Miliar
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Fakta Baru Pengeroyokan Maut Kalibata, Ternyata Lokasi Bentrokan Lahan Milik Pemprov DKI
-
LPSK Puji Oditur Militer: 22 Senior Penganiaya Prada Lucky Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar