Suara.com - Gadis berusia 16 tahun berinisial RN di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, diperkosa secara bergilir oleh 9 orang selama 14 hari.
Kepala Polres Enrekang Ajun Komisaris Besar Ibrahim mengatakan, RN dinyatakan hilang oleh keluarganya sejak 22 Agustus 2018.
“Korban baru ditemukan setelah 14 hari dilaporkan hilang oleh keluarganya kepada kami. Dia ditemukan di dalam hutan pinus,” kata Ibrahim.
Saat ditemukan, kata Ibrahim, RN tengah disekap oleh sejumlah lelaki di hutan pinus kabupaten tersebut.
Setelah diselidiki, RN ternyata disekap oleh pacar serta teman-teman kekasihnya itu yang total berjumlah 9 orang. Dia diperkosa secara bergantian.
RN, sambung Ibrahim, meninggalkan rumahnya di Desa Kalosi, Kecamatan Alla, Kabupaten Enrekang pada hari Rabu, 22 Agustus 2018.
Kala itu, RN dijemput R (27) yang merupakan kekasihnya. RN dibawa R dengan alasan berjalan-jalan merayakan Hari Raya Idul Adha 1439 Hijriah.
Oleh R, korban dibawa ke Desa Banti, Kecamatan Baraka. Tapi, setelah itu, RN tak lagi pulang ke rumah hingga ditemukan di hutan pinus pada Selasa, tanggal 4 September 2018.
"Kerabat korban, Sulaeman Rallo, yang ditemani oleh salah satu personel Polsek Baraka mendatangi lokasi penyekapan korban. Keberadaannya diketahui setelah lebih dulu kerabat melihat pesan singkat pacar korban di ponselnya yang tertinggal,” kata Ibrahim kepada Suara.com, Kamis (13/9).
Baca Juga: Persija Bakal Jamu PSIS di Stadion Sultan Agung
Saat ditemukan, RN tengah disekap dan dijaga oleh RR dan A. Mereka lalu dibawa ke Mapolres Enrekang untuk diperiksa.
Hasilnya, selama disekap, RN juga disetubuhi secara bergantian di sejumlah tempat. Selain tersangka R dan A, juga diketahui tujuh lelaki lainnya ikut terlibat.
"Ada sembilan orang pria yang ditetapkan tersangka. Lima di antaranya sudah ditangkap masing-masing empat beralamat di Banti, yakni RR , D, A , H dan R," jelas Ibrahim.
Kekinian, kata Ibrahim, polisi masih mengejar 4 lelaki lain yang ikut memerkosa RN.
Kontributor : Lirzam Wahid
Berita Terkait
-
Sehari Jadi Gubernur Sulsel, Nurdin Bawa Truk Canggih Asal Jepang
-
Prof Nurdin Serukan Warga Sulsel Bersatu Pasca Pilkada 2018
-
Gubernur Sulsel: Beri Jokowi 5 Tahun Lagi Agar Sempurna
-
Kemenpar: Konektivitas Jadi Kunci Promosi Pariwisata Sulsel
-
Sempat Dipenjara, Bocah Diperkosa Kakak Kandung Divonis Bebas
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar