Suara.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta pegawai negeri sipil atau PNS untuk menyesuaikan dengan cara kerjanya. Pada apel pertamanya di halaman Gedung Sate Bandung, Senin (17/9/2018).
Gubernur Jabar mengatakan bahwa setiap pemimpin memiliki gaya, metode, dan kebiasaan yang berbeda.
"Ini apel pertama saya sebagai gubernur untuk memberikan arahan terkait dengan apa saja yang harus dicermati selama 5 tahun ke depan," kata Ridwan Kamil.
PNS, lanjut Ridwan Kamil, harus seperti air. Yaitu enyesuaikan dengan bentuk tempatnya berada, artinya ikuti gaya pemimpinnya.
Selain itu, PNS harus cepat dalam bekerja ketika melayani masyarakat. Mereka juga diminta menyesuaikan dengan perkembangan zaman, seperti memanfaatkan teknologi informasi, responsif, dan profesional.
"Bapak/ibu yang masih 'gaptek' harus belajar lagi karena rakyat sekarang makin canggih. Itulah kenapa saya punya media sosial, isinya pemberitaan positif, menjawab pertanyaan warga, mem-'posting' kegiatan, mengedukasi dengan nasihat," paparnya.
Untuk menjaga kesehatan dan kebugaran dalam pelayanan, Ridwan Kamil juga menyarankan para ASN menggunakan sepeda seperti kebiasaannya saat pergi dan pulang kantor.
"Saya sering naik sepeda sampai sekarang. Mari sama-sama kita lakukan," ajak Ridwan Kamil.
Menurut Ridwan Kamil, PNS diukur oleh tiga nilai, yaitu integritas, profesionalisme, dan keikhlasan melayani. Untuk meningkatkan tiga hal itu, rencananya dalam waktu dekat dia akan mengirim sejumlah PNS untuk belajar ke luar negeri secara bertahap.
Baca Juga: Cerita Kocak Ridwan Kamil Bisa Terkunci dan Terjebak di Toilet
Ridwan Kamil memiliki jaringan di beberapa negara untuk mengirim PNS seperti yang sudah dilakukannya saat menjadi Wali Kota Bandung.
"Saya dengan jaringan yang saya bangun sudah mengirim PNS ke Amerika untuk kursus. Insya Allah, sekarang sebagai Gubernur pun, saya akan bikin program itu, terdekat ke Singapura dahulu setiap berapa waktu sekali. Insyaallah, ini supaya naik kelas," terangnya.
Selain untuk PNS, Ridwan Kamil juga berpesan para kamdal Gedung Sate untuk lebih ramah kepada masyarakat sebab dirinya telah mencanangkan akan menata Gedung Sate menjadi kawasan lebih ramah wisatawan. Dengan begitu, ke depan gedung bersejarah ini akan makin banyak dikunjungi oleh para masyarakat dan wisatawan.
"Gedung Sate akan diutak-atik menjadi kawasan lebih ramah wisatawan karena ini rumah rakyat juga. Untuk itu, kamdal harus lebih ramah senyum tetapi juga tegas," pinta Ridwan Kamil.
Apel ini juga dihadiri oleh Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum, Sekda Jabar Iwa Karniwa, dan para pejabat eselon II. Di penghujung Apel, pasangan gubernur/wagub baru ini menyalami para PNS yang tengah berbaris sebagai tanda perkenalannya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta