Suara.com - Ketua Umum Partai Demoktat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengklaim selama 10 tahun jadi presiden sebelum Joko Widodo memimpin, dia sudah menurunkan angka kemiskinan di atas 6 persen. Dia mengklaim ada 8,6 juta orang miskin berubah hidupnya.
Hal itu dinyatakan SBY dalam pidato politik HUT Partai Demokrat ke 17, Senin (17/9/2018) malam. Perayaan tersebut di gelar di Djakarta Theatre, Thamrin, Jakarta Pusat. SBY pidato politik dengan tajuk 'Utamakan Rakyat dan Bangun Politik Yang Beradab'.
"Kemiskinan juga turun dari 16,7 persen menjadi 10,96 persen, artinya kita bisa menurunkan angka kemiskinan sekitar 6 persen, atau setara dengan 8,6 juta orang yang keluar dari jerat kemiskinan," ucap SBY dalam pidatonya.
Selain itu SBY menyebut selama menjabat, ekonomi nasional tumbuh sebesar 6 persen. Kemudian pengangguran turun dari 9,9 persen menjadi 5,7 persen.
"Di luar itu, pendapatan perkapita naik lebih dari 3x lipat dari Rp. 10,55 Juta menjadi Rp. 36,5 Juta. Artinya kenaikan tajam ini membuktikan bahwa kehidupan rakyat kita makin sejahtera," jelasnya.
SBY mengklaim kepemimpinannya lebih berprioritas pada pembangunan, sarana kesehatan, san pendidikan.
"Masih di bidang ekonomi, selama 10 tahun kita juga membangun pertanian, perindustrian, energi, transportasi dan infrastruktur di seluruh tanah air. Listrik kita tingkatkan secara signifikan dari 25.000 mega watt menjadi 50.000 mega watt atau naik 100 persen," tutur SBY.
HUT Demokrat juga dihadiri oleh Ani Yudhoyono, Komandan Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca IP Panjaitan, Ketua Divisi Komunikasi Publik Partai Demokrat Imelda Sari, dan Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat, Ferdnand Hutahaean.
Baca Juga: Demokrat: Jokowi - Prabowo yang Bertarung, SBY yang Digebuk
Berita Terkait
-
Pemberitaan Asia Sentinel, Demokrat Ajak Dewan Pers ke Hong Kong
-
Pencabutan Berita "Isu SBY Cuci Uang, Demokrat: Tak Semua..."
-
Pencabutan Berita "Demokrat Laporkan Isu SBY Cuci Uang..."
-
Malam Ini SBY Pidato Politik HUT Demokrat ke-17 Tahun
-
Pencabutan Berita "SBY Disebut Cuci Uang... Demokrat Gugat..."
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor