Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta pada calon anggota legislatif DPR dari Partai Perindo untuk terus melakukan sosialisasi ke masyarakat. Ini bertujuan untuk mewujudkan target tiga besar Partai Perindo di Pemilu 2019.
Jokowi memberikan saran jika caleg Perindo harus kampanye dari pintu ke pintu warga. Caleg Perindo harus turun langsung ke masyarakat.
"Saya menyampaikan tadi kepada caleg DPR RI Perindo. Intinya penting sekali mereka harus turun dari pintu ke pintu untuk mendapat kepercayaan simpati rakyat," ujar Jokowi di Jakarta Concert Hall, Inews Center, Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Senin (17/9/2018).
Jokowi menerangkan, apa yang disampaikan pada pembekalan Caleg Partai Perindo hampir sama dengan yang ia lakukan saat pertama kali kampanye di Pemilihan Wali Kota Solo tahun 2004 lalu.
"Iya mirip-mirip, bangun kepercayaan, simpati rakyat ya memang yang saya praktikan seperti itu," kata Jokowi.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo mematok target tinggi di Pemilu 2019. Partai yang baru didirikan tahun 2014 ini menargetkan posisi tiga besar.
Hary Tanoesoedibjo meminta doa restu pada Presiden Jokowi agar target partai yang baru berdiri tahun 2014 ini tercapai.
"Target kami tiga besar. Mohon doa restunya. Kalau boleh kampanyenya bareng nanti pak," ujar HT saat memberikan sambutan di acara pembekalan caleg Partai Perindo.
HT menjelaskan, kalau target tiga besar tercapai akan ada banyak wakil dari Partai Perindo yang menjadi anggota DPR RI di Senayan.
Baca Juga: Biar Perindo Menang Pemilu, HT Ajak Jokowi Kampanye Bareng
Menurutnya, kalau hal ini berhasil dicapai Partai Perindo akan bersama dengan pemerintah mengawal program unggulan Jokowi - Maruf Amin kalau terpilih di Pilpres 2019.
"Bukan itu saja, tapi akhirnya berikan tandem bekerja sama dengan pemerintah. Harapannya Jokowi dan Maruf Amin bisa bangun Indonesia berkeadilan, sesuai cita-cita kemerdekaan kita. Bukan hanya merdeka tapi bersatu berdaulat adil makmur," katanya.
Berita Terkait
-
Timses Jokowi Mau Gugat Hinaan Ustaz Yahya ke Maruf Amin dan TGB
-
Prabowo - Sandiaga Didukung Ijtimak Ulama II, Jokowi: Silakan
-
From Zero to Hero, Jokowi Ungkap Rahasia Pemasaran Politiknya
-
Biar Perindo Menang Pemilu, HT Ajak Jokowi Kampanye Bareng
-
BPJS Defisit Rp 10 Triliun, DPR: Ada Menteri Ingin Jegal Jokowi
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional