Suara.com - Tenaga kebersihan atau bisa disebut pasukan oranye Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi DKI Jakarta berhasil mengumpulkan sebanyak 400 ton sampah setiap harinya. Sampah-sampah itu didapat dari belasan sungai yang ada di seluruh wilayah DKI Jakarta.
Kepala DLH Provinsi DKI Jakarta, Isnawa Adjie mengatakan, dalam sehari pasukan oranye yang bertugas mengangkut sampah bisa mengumpulkan ratusan ton sampah di aliran sungai. Sampah itu didominasi oleh sampah jenis plastik yang sulit didaur ulang.
"Kalau sungai berat sampah, di sungai rata-rata 300 hingga 400 ton perhari, kalau hujan wah lebih parah. Jakarta keseluruhan saja sehari 7.000 ton sampah. Paling banyak mendominasi sampah plastik memang," kata Isnawa saat ditemui di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (17/9/2018).
Isnawa menjelaskan, sedikitnya ada 4.000 petugas oranye yang bertugas untuk mengangkut ratusan ton sampah yang tersebar 13 sungai besar, 77 waduk dan ribuan saluran penghubung di Jakarta. Mereka bekerja mengangkut sampah selama 8 jam setiap harinya.
Menurut Isnawa, kuantitas sampah yang diangkut tiap harinya sudah mengalami penurunan yang signifikan. Hal itu lantaran tingkat kepedulian masyarakat untuk tidak membuang sampah di sungai sudah mulai meningkat.
Meski demikian, tak sedikit pula masyarakat yang tinggal di sekitar bantaran sungai masih membandel buang sampah ke sungai. Menurut Isnawa, pihaknya pernah menyediakan karung untuk tempat pembuangan sampah namun seringkali tak digunakan oleh masyarakat.
"Malah hilang karungnya, atau ya tetap saja buangnya ke sungai, seperti itu masih ada. Tapi sekarang lebih baik, sebelum saya jadi kepala dinas pada era Gubernur Foke (Fauzi Bowo)," imbuh dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
'Jangan Selipkan Kepentingan Partai!' YLBHI Wanti-wanti DPR di Seleksi Hakim Agung
-
Tak Tunggu Laporan Resmi; Polisi 'Jemput Bola', Buka Hotline Cari 3 Mahasiswa yang Hilang
-
Skandal Korupsi Kemenaker Melebar, KPK Buka Peluang Periksa Menaker Yassierli
-
Siapa Lelaki Misterius yang Fotonya Ada di Ruang Kerja Prabowo?
-
Dari Molotov Sampai Dispenser Jarahan, Jadi Barang Bukti Polisi Tangkap 16 Perusuh Demo Jakarta
-
BBM di SPBU Swasta Langka, Menteri Bahlil: Kolaborasi Saja dengan Pertamina
-
Polisi Tetapkan 16 Perusak di Demo Jakarta Jadi Tersangka, Polda Metro: Ada Anak di Bawah Umur
-
Skandal 600 Ribu Rekening: Penerima Bansos Ketahuan Main Judi Online, Kemensos Ancam Cabut Bantuan
-
Misteri Foto Detik-Detik Eksekusi Letkol Untung, Bagaimana Bisa Dimiliki AFP?
-
Kebijakan Baru Impor BBM Ancam Iklim Investasi, Target Ekonomi Prabowo Bisa Ambyar