Suara.com - Mantan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin menerima tawaran untuk menjadi ketua tim kampanye daerah Jatim untuk pasangan bakal calon Pesiden Joko Widodo atau Jokowi - Maruf Amin. Dia senang mendukung Jokowi.
Ia juga menegaskan tak perlu merenung terlalu lama untuk menyatakan kesediaannya mengantar Jokowi menjadi Presiden, meski diakuinya terdapat tawaran bergabung dengan tim pasangan calon presiden lainnya.
"Saya senang sama Pak Jokowi saja," ujarnya ketika ditanya alasan kesediannya menjadi ketua tim di sela konsolidasi partai politik koalisi pengusung Jokowi - Maruf Amin di Kantor DPD PDIP Jatim di Surabaya, Rabu (19/9/2018) malam.
Menurut dia, kebijakan dan program Jokowi selama menjadi orang nomor satu di Republik ini selama hampir lima tahun telah menunjukkan kualitasnya serta terbukti membantu kesejahteraan rakyat.
"Tidak perlu renungan karena sudah kerja nyata. Dulu, mana ada jalan tol langsung ke Jombang? Harus dilanjutkan pembangunannya dan insfrastruktur itu tidak boleh ditunda-tunda," ucap pensiunan jenderal polisi bintang dua tersebut.
Lelaki kelahiran Surabaya itu berharap jika Jokowi dipercaya memimpin kembali maka jalan tol Trans Jawa bisa diselesaikan pada 2019, lalu Papua dan Sulawesi yang juga sudah terasa pembangunan insfrastrukturnya, termasuk di daerah perbatasan dengan negara lain.
Sementara itu, Machfud Arifin oleh ditunjuk Tim Kampanye Nasional (TKN) untuk memimpin tim pemenangan di Jatim berdasarkan Surat Keputusan Nomor: 016-A/KPTS/TKN-JKWMA/IX/2018.
Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Kusnadi mengaku bersyukur karena mantan Kapolda Jatim bersedia menjadi ketua tim kampanye daerah, terlebih mayoritas pimpinan partai politik koalisi pengusung Jokowi-KH Ma'ruf Amin sepakat menunjuknya.
"Syukur Alhamdulillah beliau bersedia dan sekarang ini kami kumpulkan dengan tim dari partai politik koalisi untuk menindaklanjuti konsolidasi dan fokus memenangkan Jokowi-KH Ma'ruf Amin," katanya.
Baca Juga: Megadeth Undang Jokowi ke Konsernya di Jogjarockarta
Wakil Ketua DPRD Jatim itu berharap semua tim berkonsentrasi, begitu juga di kabupaten/kota se-provinsi setempat yang diimbau secepatnya menyelesaikan tim kampanye di daerah masing-masing.
Di tim, Machfud Arifin didampingi Otman Ralibi sebagai sekretaris sekaligus representasi PKB serta anggota DPR RI asal Madura, Said Abdullah, sebagai bendahara. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Tembus Rp 2.095.000 per Gram
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
Terkini
-
Said Didu Minta Stop Sanjung Sri Mulyani, Ungkap Borok Dirjen Pajak dan Bea Cukai
-
KPK Perpanjang Masa Penahanan Eks Wamenaker Noel Cs dalam Kasus Pemerasan K3
-
Bantah Periksa Lisa Mariana dalam Kasus BJB untuk Mencari Sensasi, Begini Penjelasan KPK
-
Rencana TNI Laporkan Ferry Irwandi, Komisi I DPR Buka Suara
-
Berani Mundur dari DPR RI, Intip Kekayaan Rahayu Saraswati yang Punya Selera Old Money
-
Anak Ade Komarudin Gantikan Dito Ariotedjo? Idrus Marham Ngarep Kader Golkar Isi Kursi Menpora Lagi
-
Pendidikan Kelas Dunia Rahayu Saraswati, Ponakan Prabowo yang Mundur dari DPR Karena Kepleset Lidah
-
Mahfud MD Memprediksi Akan Ada Reshuffle Lagi Oktober Mendatang
-
Pimpin Rombongan Jemaah, KPK Sebut Ustaz Khalid Basalamah Pakai Kuota Haji Khusus Bermasalah
-
Geger Boven Digoel: MK Tolak Gugatan, Ijazah SMA Jadi Sorotan di Pilkada 2024!