Suara.com - Sebuah musala di Markas Polres Wonogiri, Jawa Tengah diserang. Penyerangnya, bahkan menunjukkan kemaluan alat vitalnya di depan perempuan.
Pelaku penyerangannya adalah seekor kera. Kisah berawal ketika Ifafah, bersiap membuka kantin di Mapolres Wonogiri, Rabu (19/9/2018) pagi.
Pada pagi yang tenang itu, perempuan 49 tahun warga Perumahan Sendang Siwani, Singodutan, Selogiri, Wonogiri, tersebut bersama pekerjanya bersiap memasak.
Mapolres belum banyak aktivitas. Namun, ketenangan Ifafah dan sejumlah polisi mulai terusik dengan kehadiran seekor kera jantan yang masuk melalui sisi selatan Mapolres. Sesampainya di dalam area Mapolres, penyusup itu merusak kubah musala.
Kehebohan terjadi. Polisi dibantu petugas kebersihan setempat berupaya mengusir kera itu. Namun, ulah mereka semakin menjadi.
Setelah merusak kubah musala, kera itu menuju kantin yang dikelola Seni. Di lokasi itu, si kera justru balik mengejar Seni. Beruntung, kera jantan dewasa itu tak melukai perempuan tersebut.
Perbuatan binatang primata tersebut menghebohkan para polisi dan pengelola kantin. Ifafah mengetahui ada kera di mapolres setelah mendengar teriakan keras sekitar pukul 06.30 WIB.
Dia lalu keluar kantin untuk mengecek kondisi sekitar. Dia kaget saat melihat seekor kera dewasa sedang mengoyak kubah masjid. Beberapa saat kemudian kubah itu terlepas dari tempatnya, tetapi tidak sampai jatuh.
Ifafah lalu berupaya mengusirnya. Namun, primata itu semakin keras berteriak. Bahkan, kera tersebut kian bertingkah aneh.
Baca Juga: Detik-detik Andi Dibunuh dan Alat Vitalnya Dipotong Teman Lelaki
“Waktu saya usir, monyet itu malah menunjukkan kemaluannya sambil tangannya bergerak-gerak. Pelecehan terhadap perempuan itu namanya,” ucap Ifafah seraya terbahak-bahak.
Tak lama kemudian, seorang polisi dan petugas kebersihan membantu mengusir si kera menggunakan gerakan tangan. Kemudian kera menuju dapur kantin yang dikelola Seni.
Seni yang saat itu berada di dapur ketakutan karena sempat dikejar kera. Beberapa lama kemudian kera pergi menuju pepohonan di belakang mapolres.
“Kemungkinan kera itu sebelumnya bersama kawanannya mencari makanan di tempat sampah sebelah selatan masjid. Sebelum kejadian ada belasan ekor monyet di tempat sampah. Mungkin ada salah satu kera yang tidak kebagian makanan lalu mengamuk,” imbuh Ifafah.
Pantauan Solopos—jaringan Suara.com di mapolres saat siang, kubah sudah terpasang lagi di puncak musala.
Informasi yang dihimpun Solopos.com, petugas mengganti kubah lama dengan kubah baru. Kubah lama sudah rusak diserang kera.
Menurut Kasubag Humas Polres Wonogiri AKP Hariyanto, peristiwa kera menyusup ke Mapolres baru kali pertama terjadi. Dia bersyukur tidak ada orang terluka.
Dia mengimbau pengelola kantin mewaspadai kedatangan kera. Jika ada kera yang datang lagi kemungkinan akan mencari makanan.
“Semoga tidak ada kera mengamuk lagi,” ulas Hariyanto mewakili Kapolres Wonogiri AKBP Robertho Pardede.
Berita ini kali pertama diterbitkan Solopos.com dengan judul ”Kera Serang Musala Mapolres Wonogiri”
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
Terkini
-
Tanggul Beton di Cilincing Dikeluhkan Nelayan, Komisi IV DPR Agendakan Panggil KKP Senin Depan
-
Irjen Kemendagri Pastikan Wilayah Solo Raya Kembali Kondusif Setelah Unjuk Rasa
-
Tinjau Pos Kamling di Makassar, Mendagri Tekankan Pentingnya Keamanan Berbasis Masyarakat
-
KontraS Ingatkan Prabowo: Tim Investigasi Harus Benar-benar Independen, Bukan Sekadar Janji
-
Saat ASN Dilarang Flexing, Gaji DPRD Kabupaten Bogor Tembus Rp91 Juta Sebulan
-
Tiba Jam 2, Sherina Munaf Diperiksa Polres Jaktim Terkait Penjarahan Rumah Uya Kuya! Apa Kaitannya?
-
3 Mahasiswa Hilang Misterius Usai Demo, KontraS Curiga Ada Penghilangan Paksa!
-
Plot Twist! Kejagung Klaim 'Dicari' Jaksa, Tapi Silfester Koar-koar Sudah Damai dengan JK
-
Cermati Galon Air Minum, Waspadai Kandungan BPA: Bisa Melebihi Batas Aman
-
Rayakan Bangunan Terbakar, Pendemo di Nepal Joget Pacu Jalur