Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) diminta untuk segera mengeluarkan Peraturan Presiden atau Perpres tentang Reforma Agraria.
Ini disampaikan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj di hadapan Presiden Jokowi, pada acara Rembuk Nasional Pelaksanaan Reforma Agraria dan Perhutanan Sosial untuk Keadilan Sosial dan Global Land Forum 2018 di Istana Negara, Jakarta, Kamis (20/9/2018).
"Melalui forum ini, maka PBNU mengusulkan pada Bapak Presiden agar ada Perpres Reforma Agraria segera terbitkan, sekaligus inpres seluruh peraturan teknis yang memayungi seluruh proses," ujar Said Aqil.
Menanggapi hal tersebut, Presiden Jokowi dalam sambutannya langsung merespon pernyataan Said Aqil. Jokowi mengatakan, Perpres Reforma Agraria hingga saat ini belum sampai ke mejanya.
"Mengenai perpresnya, pagi tadi saya cek sudah muter, tapi belum sampai meja saya. Memang buat perpres muter-muter dulu," kata Jokowi.
Jokowi kemudian memberikan target satu minggu pada menteri terkait untuk menyelesaikan Perpres tersebut.
"Saya beri waktu seminggu lagi harus selesai. Pasti saya telepon sampai meja siapa, saya ikuti terus," kata Jokowi.
Untuk diketahui, Perpres tentang Reforma Agraria bertujuan sebagai landasan aturan guna mengurangi ketimpangan penguasaan lahan antara pihak swasta dan masyarakat.
Melalui Perpres tersebut akan mempermudah kegiatan reforma agraria seperti sertifikasi lahan, redistribusi dan legalisasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru