Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan membeli spesies-spesies baru ikan cupang yang belum didaftarkan hak patennya di Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham). Hal itu dilakukan guna menjaga kekayaan komoditas Indonesia agar tidak diklaim oleh negara lain.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (DKPKP) DKI Jakarta Darjamuni mengatakan, jika para pembudidaya ingin segera menjual cupang spesies baru dengan harga fantastis, maka Pemprov DKI pastikan akan membelinya. Sehingga hasil temuan bangsa Indonesia tidak disebarluaskan sebelum mendapatkan hak paten
"Kalau dia (pemilik ikan cupang spesies baru-red) butuh uang, kita yang akan beli. Kita usahakan tidak keluar dulu ke luar negeri supaya menjaga asli hasil temuan teman-teman," kata Darjamuni saat ditemui di peresmian Gerai Cupang Kewirausahaan Terpadu, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (20/9/2018).
Sebelumnya, sudah ada lebih dari dua kasus klaim Ikan Cupang spesies baru oleh negara tetangga, yakni Singapura dan Malaysia. Padahal, perkawinan silang hingga melahirkan spesies baru itu merupakan hasil usaha para pembudidaya cupang asal Slipi, Jakarta Barat.
Darjamuni menjelaskan, pihaknya akan segera bertindak cepat untuk bisa mendaftarkan spesies baru cupang ke Kemenkumham. Selama proses pendaftaran yang berlangsung lama itu, ikan-ikan spesies baru itu akan dikarantina tidak boleh diperjual belikan ke masyarakat luas.
"Pokoknya kalau ada temuan baru Ikan Cupang, kita tahan, diurus sampai hak paten keluar. Kalau dia mau jual kita yang beli," ungkap Darjamuni.
Hingga kini, sedikitnya sudah ada 4 jenis ikan cupang asli Indonesia yang telah memiliki hak paten. Darjamuni mengakui, akan berusaha untuk memperkaya keanekaragaman hayati yang ada di Jakarta khususnya dengan mendaftarkan hak paten agar tak diklaim negara lain.
"Hak paten ikan cupang baru ada 4. Tapi nanti kalau ada temuan spesies baru lagi akan langsung kita daftarkan," pungkas Darjamuni.
Baca Juga: Hadapi Persib di GBLA, Teco Bertekad Raih Poin Demi Jakmania
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?
-
Geger Mark-Up Whoosh, Mahfud MD Siap Dipanggil KPK: Saya Akan Datang
-
Detik-detik Atap Lapangan Padel Taman Vila Meruya Ambruk Diterjang Badai Jakarta
-
Kemenag Minta Dosen PTK Manfaatkan Beasiswa Riset LPDP, Pembiayaan Hingga Rp 2 Miliar